Chapter 7

954 90 8
                                    

Romeo P.O.V

Dadaku terus saja berdegup kencang saat melihat Leo yang baru saja keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan handuk yang hanya menutupi dadanya dan pahanya

Karena ini ia tak membuka pintunya

YaTuhan apa2an ini ia membuka handuknya lalu memakai dalamanya yang berwarna putih dan tak langsung menggunakan bajunya

Melainkan duduk dimeja rias sambil mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer

Jujur saja Leo memiliki tubuh yang sangat indah. Putih mulus bersih, ia juga memiliki payudara yang sangat indah dan bokong begitu berisi, meskipun tubuhnya kurus

Ingin kusudahi tapi rasanya sangat disayangkan mengingat diriku sudah tak pernah bermain main dengan wanita semenjak menikah

Dan tentu saja pemandangan tersebut membuat jiwa lelakiku bangun dengan sendirinya

Cukup lama ia mengeringkan rambutnya, akhirnya ia pun menggunakan kaos oblong kebesaran berwana putih dan celana kain panjang berwarna biru tua

Bahkan gadis itu sangat cantik dan errr... SEXY meskipun hanya memakai baju rumahan

Aku yakin lelaki manapun yang melihat tubuh indah Leo pasti akan sangat terangsang. Tapi aku berharap, hanya aku lah lelaki itu

'Shittt! kau harus ingat Rom tujuan awalmu, argghhh mengapa aku jadi begini!!!' batin Romeo sekarang sedang beradu

'Ok Romeo tarik nafas, hembuskan tarik lagi nafas dan hembuskan kembali'

Tok... Tok... Tok...

"Masuk Rom"ucapnya dengan nada pelan

'Bahkan hanya mendengar suaranya membuat jiwa lelakiku bangun berlipat2 ganda, Arghhhh Damn It'

Ceklek....

Aku kaget karen tiba2 pintu yang ada dihadapanku terbuka dan terlihat Leo lah di depan pintu itu

"Rom kenapa lama sekali masuk nya?"tanya Leo dengan suara pelan dan halus

"Ha... Oh tadi ada hm... ada tikus jadi aku usir dulu" jawabku Gelagapan

"Hahaha... Ternyata rumah mewah, besar, bersih dan rapi ini ada tikus nya juga"

"Eh..."

"Udahlah masuk yuk"

Leo berjalan membelakangiku, bahkan aku bisa melihat bra putih nya dibalik kaos putih nya itu

"Rome kenapa sih?, melamun terus?"

"Ah, engak kayaknya aku langsung pergi aja kasian teman2ku menunggu" jawabku lalu mengecup pipi bulat milik Rei dan berlalu meninggalkan Leo

Berpamitan dengan mama yang hanya sendiri karena Ayah pergi, ngambek gara2 insiden tadi

Benar2 kedua orangtuanya itu

Dan melajukan mobil Lamborghini Veneno merah milikku yang memiliki harga, yang yah... tidak terlalu mahal sekitar 125 miliar (kali ya soalnya liat google...)

Mobil itu melaju menuju Club Mewah bintang 5 yang ada di San Francisco

Tak lama sekitar 15 menit, aku telah sampai di Club itu, entah mengapa tubuhku disini tapi pikiranku masih dirumah lebih tepatnya di Leo

Hufft... Aku memasuki Club itu dan kesan pertamanya adalah ruangan ini sangat berisik dentuman musik yang keras, bau alkohol dan asap rokok beradu menjadi satu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Romeo & ReiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang