PAGE.3

668 112 4
                                    

"Aku akan berhenti kalau kau sudah berkencan dengan seseorang." 

***


Mungkin bagi penggemar Hyungwon yang lain, ia hanyalah sebatas lelaki tampan berpostur model yang kebetulan satu sekolah dengan mereka. Namun bagi gadis bernama Kim Bona, Hyungwon lebih dari sekedar itu. Chae Hyungwon adalah dunianya. Motivasi terbesar dalam hidupnya. Memangnya apa lagi yang membuat gadis itu belajar mati-matian supaya dapat memasuki SMA kini tempatnya belajar? Tidak hanya itu, tetapi Bona juga mampu mempertahankan rankingnya di kelas, belajar memasak, bahkan bergabung dengan ekskul tenis hanya karena lapangannya bersebelahan dengan lapangan sepak bola. Itu semua dilakukannya untuk menarik perhatian Hyungwon. Yah, meskipun lelaki itu masih saja acuh tak acuh terhadapnya.

"Yah, Kim Bona! Apa kau bermain baseball?!" teriak Exy kesal saat Bona men-serve bola tenis jauh ke luar lapangan dan tepat mengenai bahu sebelah kanan Hyungwon yang sedang memonitor teman-temannya di lapangan sepak bola.

Bona nyengir. "Sawrry! Aku akan mengambil bolanya."

Bona berlari kecil menuju lapangan sepak bola. Yah, kalau bisa dibilang, sih, dia memang sengaja melakukannya, jadi dia bisa mempunyai alasan untuk berbicara dengan Hyungwon.

"Hyungwon-oppa! Maafkan aku, aku rasa aku memukul bolanya terlalu keras. Apa kau tidak apa-apa?"

"Jangan bilang kau sengaja melakukannya hanya untuk melihatku." Tebak Hyungwon. Ia menyerahkan bola tenis yang dipegangnya seraya memegangi bahu kanannya yang sakit terkena bola tenis.

Bona mengambil bola tenis dari tangan Hyungwon. "Hm.. sepertinya ini lebih pantas disebut.. love gravity?" Ia memamerkan senyuman termanis yang pernah dimilikinya.

"Yah, aku rasa gravitasinya ada di bahu kananku." Sahut Hyungwon, sarkas.

Bona hanya nyengir sebelum mengucapkan terimakasih dan kembali ke lapangan tenis. Sekilas, ia melihat segerombolan gadis melintas di pinggir lapangan. Di tengah-tengah gerombolan itu, ia menangkap sesosok gadis berambut hitam panjang sedang tertawa.

Cantik sekali, batin Bona.

"Hello, Kim Bona? Sampai kapan kau akan berdiri di sana?" seru Exy.

Bona segera tersadar dari lamunannya dan cepat-cepat men-serve bola. Lagi-lagi bola yang ia pukul melambung tinggi keluar lapangan.

"Bagus, Bona. Aku rasa kau memang harus mencoba baseball." Dasom, Ketua Ekskul Tenis Perempuan, tiba-tiba muncul dan berdiri di belakang Bona.

Exy tertawa-tawa sementara Bona memajukan bibirnya kesal. Pada akhirnya, Bona dihukum lari keliling lapangan karena bermain awut-awutan. Tidak buruk, karena dengan begitu, ia bisa memiliki kesempatan untuk melihat Hyungwon dari dekat.

Bona berlari mengelilingi lapangan dengan mata tertuju pada Hyungwon yang berada di tengah lapangan. langkahnya terhenti saat sepasang netra Hyungwon bertemu miliknya. Refleks, Bona tersenyum lebar dan melambaikan tangannya pada lelaki yang sedang dalam posisi akan menendang bolanya.

"Yah, lanjutkan larimu." Ujar Hyungwon.

Bona mengangguk dengan senang dan melanjutkan larinya.

Terkadang Bona tidak peduli dengan fakta bahwa Hyungwon mengacuhkannya. Melihatnya dari jauh seperti ini sudah cukup. Bahkan Hyungwon masih mau berbicara padanya sudah lebih-lebih-lebih dari cukup bagi Bona. Ia sempat berpikir, tidak apa-apa jika Hyungwon tidak bisa membalas perasaannya, Bona hanya ingin menunjukkan bahwa perasaannya tidak sedangkal yang Hyungwon duga. 

[Fanfiksi] I WILL REACH YOU (WJSN Bona x MONSTA X Hyungwon)Where stories live. Discover now