"You're the one..."

Takdir Tuhan

Daniel terus menatap kath, hingga dia tersadar kalau....
- Daniel : "Sayang? Kok muka kamu pucat? Kamu sakit?"
- Kathryn : "Gak apa-apa kok."
- Ibu Daniel : "Kath.. kalau kamu tidak enak badan, kamu istirahat saja di kamar."
- Daniel : "Ayo Kath, Aku biar aku temani."
- Kak RJ : "Iya Kath, sudah kamu istirahat saja."
- Kathryn : "Tapi aku tidak enak sama kalian semua. Aku nggak ikut bantuin."
- Daniel : "Nggak apa-apa sayang. Udah ah ayoo istirahat. Badan kamu juga panas tau." (Daniel terus memaksa katg untuk istirahat di kamar, hingga Daniel harus menggendongnya)
- Jordan : "Ciiee kakak..."
- Ibu Daniel : "Sssttt Jordan." (Sambil tertawa melihat kelakuan Jordan)

Saat dikamar..
- Daniel : "Sayang?"
- Kathryn : "Ya?"
- Daniel : "Kok kamu belum hamil juga ya?.."
- Kathryn : "Sayang? Seperti yang aku bilang tadi, mungkin belum saatnya kita punya anak. Rencana Tuhan pasti indah ko. Aku juga sebenarnya sudah ingin sekali punya baby. beberapa bulan ini aku juga sudah telat datang bulan."
- Daniel : "Ada reaksi?"
- Kathryn : "Reaksi apa maksudnya?"
- Daniel : "Yaa seperti mual-mual gitu. Atau lebih baik besok aku akan bawa kamu ke dokter."
- Kathryn : "Untuk apa?"
- Daniel : "Untuk konsultasi."
- Kathryn : "Why?"
- Daniel : "Pokoknya besok pagi kita ke rumah sakit! Ke dokter kandungan!!"
- Aku : "Oke. Tapi, kalau hasilnya memang belum hamil, maafkan Aku yang belum bisa memberikan keturunan padamu. yang namanya belum ditakdirkan untuk menjadi orang tua ya bisa apa coba? Yakin deh Pasti Tuhan sudah membuat rencana yang lebih indah dibalik semua ini. Pleasee jangan sedih, ini hari jadi kita yang ke satu tahun." (Sambil memeluk Daniel dengan erat).

Saat Daniel membalas pelukan kathryn, tiba-tiba kak Roanna masuk ke dalam kamar tanpa permisi dahulu.
- Kak Roanna : "DJ.. Kath.." (hening seketika),, "Uuppss sorryy..." (Lanjut kak Roanna)
- Daniel : "Kak Roanna selalu aja menggangguku dengan Kathryn."
- Kak Roanna : "Sorry yaa Kath.."
- Kathryn : "Hehe gak apa-apa kok kak. Aku ke kamar mandi dulu yaa." (Beranjak dari tempat tidur sambil menutupi mulutnya).

Setelah 5 menit, akhirnya kath keluar dari kamar mandi.
- Kak Roanna : "Kamu kenapa Kath?"
- Daniel : "Iyaa, kamu kenapa sayang?" (Khawatir)
- Kathryn : "Nggak tau, tiba-tiba mual begini."
- Kak Roanna : "Waahh tanda-tanda nih."
- Daniel : "Tanda-tanda apa maksudmu kak?"
- Kak Roanna : "Yaa pokoknya tanda-tanda deh. Ya sudah, ini daging sapi untuk kalian." (Sambil cengar-cengir) "aku balik lagi ke bawah ya.." (lanjutnya?
- Kathryn : "Thankyou kak."
- Kak Roanna : "Iyaa sama-sama." (Sambil keluar kamar)
- Daniel : "Tanda-tanda apa sih Kath?"
- Kathryn : "Aku juga gak tau. Kamu mau makan ini?"
- Daniel : "Ya mauu.."
- Kathryn : "Diruang makan aja yuk, bareng-bareng sama keluarga kamu."
- Daniel : "Tapi kamu gak kenapa-kenapa kan?"
- Kathryn : "Kenapa-kenapa, apanya sih? Aku sehat begini kok."
- Daniel : "Ya sudah, ayo.."

Kath dan Daniel akhirnya keluar kamar dan langsung menuju ke ruang makan.
- Ibu Daniel : "Kamu baik-baik saja Kath?"
- Daniel : "Dia tadi cuma mual-mual aja bu."
- Tante Queeni : "Waahh jangan-jangan hamil tuh?"
- Kak Romina : "Kamu sudah telat datang bulan Kath?"
- Kathryn : "Amiiinn tantee hehe.. sudah sih kak, udah 2/3 bulanan."
- Kak Roanna : "Kan sudah aku bilang, itu tanda-tanda kamu hamil."
- Daniel : "Rencananya besok, aku akan ke dokter kandungan. Buat nge-cek hamil / tidak nya."
- Kak Roanna : "Kenapa gak pakai testpack aja?"
- Daniel : "Gak jamin."
- Kathryn : "Kamu sok tau sayangku DJ." (Sambil mencubit pipinya Daniel)
- Kak RJ : "Ciiee kayaknya ada yang lagi seneng banget nih, ululuuu yang mau punya anak." (Ledek kak RJ ke Daniel)
- Daniel : "Haha amiin kak. Doa kan saja."
- Kak RJ : "Pasti broo!!"
- Daniel : "Kak Roanna,, kalau nanti mau masuk ke kamarku ketuk pintu dulu lah."
- Ibu Daniel : "Kenapa memangnya DJ?"
- Kak Roanna : "Tidak kenapa-kenapa. Cuma tadi waktu aku masuk ke kamarnya, Aku lupa mengetuk pintu, jadi aku langsung masuk. Eehh pas banget dia lagi bermesraan hehehe."
- Ibu Daniel : "Hmm. Roannaa .. Roannaa."

Malam itu kami berbincang-bincang, bercanda, bernyanyi, dsb. Kath dan Daniel sedang bercanda dengan Jordan

- Jordan : "Kak? Kalian pulang ke Indonesia kapan?"
- Kathryn : "Antara besok atau lusa."
- Jordan : "Apa aku boleh ikut kesana?"
- Daniel : "Tanya ibumu saja Jordan."
- Jordan : "Bu? Aku ikut kak DJ ke Indonesia ya."
- Tante Anna : "nanti yaa kalau ibu kerjanya lagi libur."
- Jordan : "Aku kan bisa duluan sama kak DJ dan kak Kathryn."
- Tante Anna : "Jangan ah Nanti kamu malah merepotkan mereka. Mereka kan sudah mau punya baby."
- Jordan : "Benarkah kak."
- Daniel : "Doakan saja ya."
- Jordan : "Nanti kalau kalian sudah punya Baby, Kak Daniel Gak bakalan gendong aku lagi?"
- Kathryn : "Bisa kok. Nanti kamu di gendong kak Daniel, aku yang gendong baby nya."
- Jordan : "Janji ya?"
-

Daniel : "Iyaa janji."