PART 5

945 102 21
                                    

Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri, adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri, adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri

Vote sebelum dibaca

#Happy Reading#

Malam dingin itu berlalu hingga sang surya menyambut. Menyinari bumi manusia dengan cahaya harapan setiap detiknya. Menghidupkan kembali hati-hati yang lemah, dan menguatkan kembali kaki yang terantuk.

Pagi yang terlalu indah, dan pagi yang sudah dilewatkan Yoona dengan kesibukannya di dalam dapur. Meninggalkan Siwon dan juga Jhosua yang masih tertidur pulas dan saling berpelukan.

Melewatkan kedua ponsel mereka yang tergeletak di atas meja kamar. Tidak diperiksanya sekalipun, dan tentu saja tidak melihat puluhan panggilan pada ponselnya yang tidak didengarnya berbunyi malam lalu.

Atau seseorangkah yang dengan sengaja mematikan suara dering ponsel Yoona yang semalaman meraung, karena jelas Yoona bukan tipe wanita yang sulit bangun pada sebuah suara, sekecil apapun itu.

Dan sudah pasti itu perbuatan Siwon, Dokter itulah yang pertama kali bangun saat melihat ponsel Yoona menyala, pria itu menghentikan dunia bacanya kemudian dengan sengaja mematikan suara ponsel Yoona saat melihat pihak rumah sakit yang melakukan panggilan.

Tentu saja, Siwon benci melihat orang-orang yang tidak tau jam telepon yang sopan, termasuk benci jika rumah sakit itu mengganggu waktu pribadinya termasuk Yoona. Secara tidak langsung Siwon tau sedang terjadi yang tidak beres di rumah sakit, tapi ayolah, sejak kapan dia peduli soal itu.

Yang dia pedulikan adalah Yoona yang sudah sangat kelelahan dan kekasihnya*kapan dijadiin isitri bang?* itu perlu waktu untuk istirahat tanpa ada gangguan menyebalkan dari rumah sakit itu.

Dan saat begitu asiknya Yoona memasak dibantu asisten rumah tangga itu, dia tidak lagi mendengar bunyi bell rumah. Bunyi yang mengganggu tidur Jhosua dan Siwon yang mulai bangkit dan bergerak mencuci wajah mereka bersamaan.

Membiarkan sang tamu menunggu saat berpikir jika Yoona mungkin telah di sana dan mengajak mereka bicara. Dan setelah dia dan Jhosua usai dengan membersihkan diri, ayah dan anak itu turun dari lantai dua menuju lantai dasar rumah.

Beberapa orang duduk di sofa mereka, pria berjas serta beberapa orang wanita dengan stelan formal dan berkelas. Dan sangat jelas itu memincingkan mata mereka, karena jelas gestur dan bentuk wajah, serta ras orang orang itu diketahui Siwon bukankah orang Korea.

Tetapi 5 orang pria dan wanita, 3 orang pria bertubuh kekar, yang salah satunya berkulit hitam pekat, dua orang wanita yang keduanya berkulit putih, berambut blonde dan juga hidung mereka yang mancung.

Tamu macam apa itu di hari yang sepagi ini?

Dengan ekspresi yang sama yaitu tidak bersahabat Siwon dan Jhosua menghampiri mereka, disambut orang-orang itu dengan berdiri serentak dan mengamati Siwon dan Jhosua bergantian.

ROMEO & JULIET ( FILANTROPI 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang