Ice Cream And Candy

453 67 25
                                    

___o0o___

"Let's buy that ice cream!" kata Hayes sambil menghampiri kedai es krim.

     Kami pun menghampiri kedai es krim yang menjual es krim unik, itu loh guys yang katanya kalo kita mau ngambil es krim, ntar si penjualnya malah narik es krimnya gitu. Kalo aku sama kak Aldo nyebutnya es krim greget.

Yelah siapa yang kaga greget coba.

Mau ngambil es krimnya malah diambil lagi.

     Saat ini kami berada di The Grove, yaitu tempat yang penuh dengan toko-toko souvenir dan lainnya.

     Hayes, Cameron, Nash dan Renald sajalah yang membeli es krim. Sedangkan kak Aldo, kak Mira dan Shawn memilih untuk membeli kopi di cafe sebelah. Sedangkan aku?, Cameron bilang dia akan berbagi es krimnya denganku, jadi aku tidak perlu membelinya.

"Chocolate please" ucap Hayes.

     Si abang-abang penjual pun mulai membuat es krimnya, setelah selesai ia pun mulai memanikan triknya.

"Thank yo– what the fuck?" Hayes mengernyit bingung ketika yang ada di tangannya hanya cone es krimnya saja tanpa es krimnya.

Mampus lu ler.

Greget loh ngeheh.

"Oh gosh, what the?" Hayes menatap si abang penjualan itu dengan sinis karena ia hanya mendapatkan tisu di tangannya.

     Aku, Cameron, Renald dan Nash sudah menertawakan Hayes yang sedari tadi terlihat sangat kesal karena si abang penjual. Aku sedari tadi memegang handphoneku untuk merekam momen yang takkan terlupakan ini.

"Greget mampus lu" ucapku sambil terkekeh.

     Setelah lama bermain-main dengan es krimnya dan Hayes, akhirnya si penjual itu pun memberikan Hayes es krimnya, lengkap. Setelah menerima es krimnya, Hayes menghampiriku sambil menatap si penjualnya dengan tajam, sedangkan si penjual hanya terkekeh pelan.

"Bujug dah" ucap Hayes sambil memutar bola matanya.

"How did you know that word?" tanyaku.

"What?" tanya Hayes balik.

Aku memutar bola mataku, "You just said 'bujug dah', how did you know that?"

"Ah, I always hearing you said that when you get pissed off, so I just copying you" jawab Hayes sambil terkekeh.

"Btw, what is 'bujug' mean?" tanya Hayes.

"Well maybe it's kinda swearing word or I don't know" jawabku sambil mengedikkan bahuku.

"How many time I told you to not swearing, girl" ucap Cameron yang ternyata sudah selesai dengan es krimnya.

     Cameron pun menghampiriku dan Hayes, kini giliran Renald yang bermain-main dengan es krim. Btw, es krim Hayes tinggal setengah lagi lo jir, tinggal conenya doang.

Mantab jiwa si Hayes mah.

Sekali gigit geh abis.

"Sorry" kataku nyengir.

     Aku memakan es krim itu berdua dengan Cameron, es krim yang dicampur dengan jigong pacar.

Gapapa lah jigong pacar gue ini.

Eh tapi bukan pacar sih ngeheh.

"Why you're not buy one for yourself?" Nash bertanya setelah sekian lama terdiam, mungkin dia lelah nungguin es krimnya karena dia yang terakhir.

Hey Hey Hey • Magcon ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ