TBLOB: 8.mengelilingi kota Lille.

2.6K 141 4
                                    

Gaun, heels, serta lainnya untuk alessia telah di siapkan oleh ernest. Sebelumnya mereka telah berkeliling kota Lille. 

Lille adalah salah satu kota terbesar di negara perancis ini.  Lille lebih tepatnya terletak di wilayah Hauts-de-France. Populasi penduduknya mencapai dua ratus ribu lebih jiwa.

Negara Perancis ini  terkenal sebagai negara maju dengan ekonomi terbesar keenam. meskipun ia negara maju ia menduduki kepadatan negara nomor urut ke 19.

Selain itu negara ini memiliki kepopuleran dan keindahan tersendiri dengan keunikan menaranya yang bisa di sebut menara Eiffel.  Tak salah jika negara ini banyak di kunjungi oleh turis asing dengan jumlah delapan puluh dua juta jiwa pertahunnya.

Ernest..  Pria itu masih sibuk dengan Wanita yang di depannya.
Wanita yang begitu keras kepala, apa susahnya alessia mengikuti perintahnya sekali saja. Maka itu akan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri untuknya.

"kau cepat pakai gaun ini! Atau aku akan memaksannya."ucap ernest yang lebih tepatnya memerintah.

"ini terlalu terbuka untuku, aku tidak suka."tolak alessia secara frontal.

ernest yang geram melihatnya pun menyeret wanita itu kedalam mobilnya segera membelah kota Lille. Wanita ini benar-benar keterlaluan dan tidak tau diri! Seharusnya ia beruntung dibelikan pakaian dengan harga yang begitu fantastic olehnya.  Banyak wanita disana yang ingin berada di posisinya. But..  See? Ia tak memperdulikannya. Dasar wanita aneh.  Dimana para wanita yang ingin menikmati hartanya serta pelukan hangatnya, kini ada wanita aneh menolaknya begitu saja. 

Tak terasa karena kekesalannya terhadap wanita yang disampingnya salon yang ia tuju pun telah sampai.
Ernest pun menyuruh alessia turun dari mobil mahalnya itu.

"turun!"ucapnya yang masih geram dengan keras kepada alessia.

Alessia pun segera turun.ia telah lelah berdebat dengan seorang pria yang arrogant ini.

Karena alessia terlalu lamban pria itu pun menarik tangannya hingga memasuki salon ternama itu. 

"hai ernest.. Sudah lama kau tak ke kota ini dengan membawa seorang wanita. Siapa dia?, apa ia wanita selanjutnya yang akan kau kencani.

"claud..  Tolong rias dirinya.  Aku tidak ingin ia memalukan ku di acara amal nanti.

"baiklah..

Ernest pun melenggang pergi, sehingga punggung pria itu pun tak  terlihat kembali.

Claud yang sedang menyiapkan beberapa makeup yang ia miliki dari salonnya kini telah tertata rapi. Claudia adalah seorang wanita yang berbakat dalam hal merias seseorang, ia dapat mengubah drastis wajah seseorang dengan teknik makeupnya yang telah ia pelajari. Selain itu, claudia adalah seorang yang selalu di andalkan ernest jika bersoalan dengan perias untuk wanita yang ia bawa.  Selain itu ernest pun mempercayainya karena claudia adalah teman dari seorang adiknya yang bernama claire.  Claire seorang penyanyi, selain ia memiliki bakat menyanyi, adiknya itu memiliki bakat modeling, claire pernah mengikuti acara victoria the secreet di las vegas waktu itu. 

"mukamu bersih..  Apa kau selalu merawatnya? "tanya claudia dengan ramah.

"ya.. Aku selalu merawatnya dengan pembersih muka biasa.  Aku tidak pernah memanjakan diriku di salon atau sekedar memakai produk termahal.

"sumpah..  Kau wanita berbeda..  Biasanya setiap wanita yang di bawa oleh ernest kemari setiap ku tanya seperti itu, mereka hanya memamerkan skin care termahal mereka, tetapi tidak dengan mu.  Oh ya, jika aku boleh tau siapa namamu?"tanya claudia dengan ramah.

"aku alessia."balas cia dengan senyumnya yang tak kalah ramah.

Claudia begitu menyukai wanita yang didepannya. Sepertinya ia bisa mengajak wanita itu untuk berteman dengannya.

The Bitter Life Of Billionaire [END] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant