Chapter 7

2.6K 192 27
                                    

Author's POV

Sudah dua minggu semenjak Yoonha terakhir mengambil cuti. Sekarang Yoonha seharusnya kembali bekerja.

Seperti biasa, Ji Yi keluar dari rumahnya untuk pergi bekerja. Saat ia menuruni tangga, matanya tiba-tiba melihat lampu jalan itu.

Ji Yi jadi teringat pada Jimin.

"Jika dilihat pada malam hari terlihat romantis, tapi jika dilihat pagi hari begini jadi menyedihkan." Ji Yi menghela nafas. "You're that type of man."

Ji Yi kembali menuruni tangga dan berjalan, tapi ia berhenti lagi untuk balik melihat lampu jalan itu, "Aku ingin menghilangkannya. Aish, ini benar-benar menggangguku."

Memikirkan Jimin jadi membuat Ji Yi kesal sendiri.

Sudah lama ia tidak bertemu Jimin.

Bicara soal Jimin, pria itu ternyata baru saja pergi berlibur dengan Ibunya.

Mereka baru saja mendarat di bandara Incheon, tetapi Ibu Jimin masih tetap merangkul lengan Jimin dengan sayang.

"Geumanhaera, eomma. Aku sudah menghabiskan cukup waktu bersamamu." ujar Jimin. (Berhentilah, Ibu.)

Tidak lama kemudian, Taehyung datang menghampiri Jimin. Jimin sendiri yang meminta Taehyung datang untuk menjemputnya.

"Apa kabar?" tanya Taehyung ramah pada Ibu Jimin.

"Oh, geurae. Kau baik-baik saja 'kan?" Taehyung mengangguk.

"Eomma, kau bisa pergi. Aku akan pergi dengan Taehyung." Ibu Jimin menatap Jimin kesal. Ia tidak ingin Jimin pergi meninggalkannya.

Jimin menatap Ibunya sejenak, "Sudah kubilang belilah pesawat pribadi. Kita bisa pergi kemana-mana dengan nyaman."

"Ah, dwaesso! Kau bicara tentang itu lagi. Aish!" Ibu Jimin berjalan lebih dahulu meninggalkan Jimin yang mengomel sendiri. (Cukup)

"Aku bisa jadi lebih kaya jika Ayah juga kaya." Jimin tersenyum sambil menatap Ibunya. "Bagaimana, Ibu akan membeli pesawat atau tidak?"

"Aku tidak akan membeli." jawab Ibu Jimin cepat. "Bagaimana jika ada kecelakaan? Lihatlah Kakak Yoonha!"

Beberapa hari yang lalu, saat Yoonha mengambil cuti. Ia seharusnya pergi dengan kakaknya, tetapi kakaknya menyuruh Yoonha untuk berlibur dengan kekasihnya. Lalu ia pergi tanpa Yoonha.

Setelah itu, terdapat berita bahwa pesawat itu kecelakaan. Dan kakak Yoonha dinyatakan hilang.

"Kenapa Ibu membawanya dalam percakapan ini?" tanya Jimin tidak terima.

"Tidakkah mengerikan? Ibunya kehilangan putra satu-satunya." Ibu Jimin berhenti lalu menghadap Jimin.

"Kau tahu Yoonha, 'kan? Seseorang yang pernah kau temui itu? Ada rumor jika namanya sudah dimasukkan kedalam ahli waris Taejin Group." lanjut Ibu Jimin.

Taehyung yang masih berdiri disana pun merasa tidak nyaman mendengar percakapaan itu. Ia sekarang jadi tahu jika Yoonha adalah anak dari Taejin Group.

Jangan lupakan fakta bahwa Jimin belum tahu jika Taehyung dan Yoonha berkencan.

Jimin hanya mencibir Ibunya kemudian lanjut melangkahkan kakinya.

"Jika memikirkan tentang pernikahan, tidak ada yang lebih baik daripada Yoonha. Dia juga mempunyai pesawat pribadi." ujar Ibu Jimin.

Ibu Jimin tetap saja mengambil alih tentang pernikahan Jimin. Membuat Jimin kesal sendiri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

director park -p.j.m [sedang di revisi]Where stories live. Discover now