MINI FF STORY Special Kyuhyun WAMIL

Bagian 11

"Aku pulang~"Seohyun langsung terbangun dari tempat tidurnya saat mendengar suara sang suami dari luar kamarnya
Wanita beranak satu itu langsung mengikat tali kimono tidur yang digunakannya untuk menyambut kehadiran sang suami yang tidak terduga

Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat melihat tubuh sang istri yang baru saja keluar dari dalam mereka dengan wajah terkerjutnya karena melihat kehadirannya saat ini
"Terkejut, Nyonya Cho"seru Kyuhyun seraya melangkahkan kakinya mendekat

Seohyun tersenyum simpul saat menatap Kyuhyun yang sudah berdiri dihadapannya, membuatnya langsung memeluk erat tubuh suaminya itu, melingkarkan kedua tangannya pada leher sang suami
Aroma parfum yang dipakai Kyuhyun masuk melalui indera penciuman Seohyun, membuat wanita itu semakin menenggelamkan wajahnya pada celah leher Kyuhyun dan memeluknya semakin erat karena begitu merindukannya

Kyuhyun tersenyum simpul mendapat pelukan erat tersebut dari Seohyun dan membalas pelukan sang istri tidak kalah erat, sesekali mencium puncak kepalanya
"Aku merindukanmu... Sangat sangat merindukanmu"ucap Seohyun yang membuat Kyuhyun tidak bisa untuk terus berhenti tersenyum
"Aku juga... Sangat sangat sangatttt merindukanmu"balas Kyuhyun

Setelah puas melepas rindu dengan saling berpelukan, Kyuhyun memberikan sedikit jarak dalam pelukan mereka sementara tangannya melingkar mesra di pinggang ramping sang istri
"Dimana pangeran kecil kita ? Aku sama sekali tidak mendengar suaranya, apakah sudah tertidur ?"tanya Kyuhyun menatap dalam mata sang istri yang menurun pada buah hati mereka
"Ya, dia sudah tidur beberapa saat yang lalu"jawab Seohyun
"Dia sedikit demam karena akan tubuh gigi baru di bagian bawah"lanjutnya kemudian
"Kau pasti sangat mengkhawatirkannya ya"Seohyun mengangguk lemah membenarkan ucapan sang suami
"Ya, sangat"ucap Seohyun

Kembali Kyuhyun bawa tubuh Seohyun ke dalam pelukannya, berusaha memberikan ketenangan untuk sang istri
Biasanya ketika Hyun Joo sakit, mereka berdua yang akan menanganinya bersama entah itu dari pergi ke rumah sakit bersama sampai merawat Hyun Joo di tengah malam
Tetapi ketika Kyuhyun menjalani wajib militernya dan baru saat ini Hyun Joo jatuh sakit, tentu saja hal itu membuat Seohyun merasa sedikit kehilangan sosok sang suami yang biasanya selalu siap siaga bersamanya saat putra mereka sakit
"Tidak apa - apa, Baby Hyun pasti akan lebih baik besok pagi"ucap Kyuhyun menenangkan
"Ayo~ kita ke kamar, kau butuh istirahat dan aku juga sudah lelah"ajak Kyuhyun kemudian
Seohyun yang berada dalam pelukan Kyuhyun pun langsung mengangguk, sebelum kemudian melepaskan pelukannya dan masuk ke dalam kamar bersama - sama

Kyuhyun mendudukkan tubuhnya disisi tempat tidur, dimana Hyun Joo tengah tertidur dan Seohyun mendudukkan tubuhnya disisi lainnya
"Pangeran kecil Appa, cepat sembuh yaa"ucap Kyuhyun seraya mengelus sayang puncak kepala Hyun Joo
"Jangan membuat Eomma khawatir selama Appa tidak bersama kalian heum, Baby Hyun bisa kan menjaga Eomma untuk Appa kan"Seohyun tidak bisa menyembunyikan air matanya saat Kyuhyun mengatakan hal tersebut pada buah hati mereka

Ya, Seohyun tahu bahwa bukan dirinya saja yang khawatir dan bersedih akan keadaan ini tetapi Kyuhyun pun harus merasakan hal yang sama dengan apa yang dialaminya bahkan mungkin bertambah dua kali lipat karena Hyun Joo -putra mereka-
"Tidurlah~ jika besok demamnya belum turun, kita pergi ke rumah sakit"ucap Kyuhyun menatap Seohyun
"Umm~ ya"balas Seohyun
"Aku pikir, aku bisa menghabiskan waktu malam ini bersama kalian lebih lama sampai besok karena mendapat hadiah untuk pulang lebih awal tetapi ternyata kepulanganku memiliki arti bahwa Hyun Joo dan ibunya sangat membutuhkan sosokku"Seohyun kembali menangis saat mendengar ucapan Kyuhyun
"Hey~ jangan menangis, kau sangat tahu bahwa aku tidak menyukaimu yang menangis"ucap Kyuhyun seraya mengulurkan salah satu tangannya dan menghapus air mata Seohyun dengan ibu jarinya
"Tidur heum"Seohyun mengangguk menjawab ucapan sang suami yang tentu saja membuat Kyuhyun tersenyum mengetahui bahwa sang istri mengikuti perkataannya