Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woojin anterin gue gak mau tau"
Woojin berdecak kesal, tadinya ia berencana pulang cepat karena ada urusan.
"Ah udah gede juga manja banget, sendiri aja sana gue mau pulang"
"Bacot ih, ayo buruan kan gara-gara lo juga"
"Kok gue sih?"
"Ya lo yang line dia orang gue belum ngeiyain"
"Bilang makasih kek lo, kalo gak ke kak daniel ke siapa lagi coba?"
"Ya ke siapa aja kek asal jangan ke dia"
Melihat perdebatan kedua temannya akhirnya sena berusaha melerai.
"Udah gak usah ribut nanti orangnya keburu pulang loh, sana jin anterin aja kasian keyla"
Woojin mengangguk pasrah dan pergi keluar kelas bersama keyla.
...
"Udah ya gue mau pulang bye"
Baru saja ingin melangkah tapi tas woojin malah ditarik keyla.
"Heh enak aja panggilin dulu orangnya"
Dengan malas woojin masuk ke kelas daniel dan tidak lama kemudian daniel keluar dari kelas.
Bukannya menghampiri keyla daniel malah melangkah menjauhinya.
"Lah mau kemana tuh orang?" kata keyla kebingungan.
"Ikutin aja sana, gue duluan" kata woojin lalu meninggalkan keyla.
"Dih orang gak jelas banget bilang kek kalo suruh ikutin" kata keyla sambil sedikit berlari mengejar daniel yang sudah jauh di depannya.
Keyla dan daniel sedang berada di cafe yang dekat dengan sekolah mereka.
Daniel bangkit dari tempat duduknya untuk memesan minuman, tidak lama kemudian ia kembali ke tempat duduknya.
"Dih cuma satu? Buat gue mana?"
"Pesen sendiri lah"
"Yaelah gak peka amat"
Dengan malas keyla beranjak dari tempat duduknya, tapi kemudian ditahan oleh daniel.
"Mending gak usah pesen minum deh, gak liat apa itu antrian panjang banget? ntar kesorean"
"Udah tau antriannya panjang kenapa gak sekalian lo pesenin aja sih? Heran"
"Lo gak bilang"
"Ya harusnya lo peka dong"
"Nih minum punya gue aja"
"Gak mau ah bekas"
"Yaudah kalo gak mau"
"Yaudah emang gue mau pesen sendiri"
"Dibilang jangan, nanti kesorean"
Keyla tidak mempedulikan ucapan daniel.
"Yaudah gue pulang kalo gitu" kata daniel sambil beranjak dari tempat duduknya.
"Eeeeh jangan jangan, iya gue gak jadi pesen minum deh"
Akhirnya daniel kembali ke tempatnya.
"Jadi minta diajarin gak?"
"Jadii dong"
"Mana bukunya?"
"Oh iya" kata keyla sambil mengeluarkan bukunya.
"Berapa soal lagi?"
"40 hehe gue udah ada soalnya tinggal pembahasannya aja"
Keyla menunjukkan kertas berisi soal-soal tersebut kepada daniel.
"Dikumpulin kapan?"
"Besok"
"Kayanya gak bakal cukup waktunya kalo sekalian gue jelasin, bisa kemaleman nanti"
"Yaah terus gimana?"
"Biar sekarang gue ngerjain dulu aja nanti besok tinggal tanya kalo ada yang gak ngerti"
"Hehe ok!" kata keyla bersemangat.
Tentu saja ia senang karena pembahasan soalnya dikerjakan oleh daniel.
Keyla hanya duduk diam memperhatikan daniel mengerjakan soalnya dengan cepat.
"Gak pesen minum?" kata daniel yang masih fokus dengan soal.
"Lah katanya takut kesorean?"
"Ya tadinya kan mau sekalian dijelasin makanya takut kesorean, kalo gini gue doang yang ngerjain lo gak ada kerjaan mending pesen minum"
Keyla mengangguk paham, "Oooh"
"Mau sekalian pesen makanan gak? Lo gak laper apa?" tanya keyla.
"Pesen aja"
"Nah kan peka banget gue mah"
Daniel hanya menggelengkan kepalanya, ada ada saja pikirnya.
...
"Udah nih"
"Udah selesai semua?"
"Iya cek aja"
"Beneran udah semoa dong aaaaa makasih makasih makasih makasih" kata keyla antusias.
Daniel terkekeh pelan, "Iya sama-sama"
Masih setia memandang jawaban yang sudah dikerjakan daniel, tiba-tiba keyla teringat sesuatu.
"Oh iya" kata keyla sambil mencati sesuatu di sakunya.
Keyla mengeluarkan benda kecil yang ternyata benda itu adalah pin eskul daniel.
"Nih pin lo kak, tadinya gue mau balikin kalo lo udah minta maaf tapi lo gak minta maaf jadi yaudah lah gapapa yang penting lo udah bantu gue hehehe"
Daniel menerima pinnya dengan senang hati.
"Makasih"
Keyla yang sedang membereskan bukunya hanya mengangguk.
"..eum maaf ya gue beneran gak sengaja waktu itu"
"Udah gak usah minta maaf kak, bantuin gue kerjain soal aja udah kaya permintaan maaf hehe" kata keyla sambil cengengesan.
Setelah itu keyla terlihat berpikir sebentar.
"Eh tapi gue bingung deh kak, kenapa sih lo susah banget minta maaf padahal kan kalo gak sengaja ya tinggal bilang maaf pasti gue bakal balikin pin lo dari dulu"
"Hmm gapapa sih"
"Gapapa gimana?"
"Ya gapapa"
"Dih gajelas amat"
Daniel malah tertawa, sedangkan keyla bingung padahal gak ada yang lucu.
"Kenapa sih?" tanya keyla.
"Gapapa"
"Ih yang bener?"
"Lo lucu"
"Hah?"
"Yuk pulang udah sore" kata daniel sambil berjalan keluar.
"Ehh tungguin dong kebiasaan main tinggal aja"
