prolog

39 6 5
                                    

Jalan setapak gelap itu terasa begitu sangat menakutkan. Mati-matian aku menghiraukan rasa takut, hanya cahaya bulan yang menerangi jalanku. Aku meninggalkan senter di atas sana, aku tak ingin kembali di atas sana lagi, akan membuat hatiku semakin sakit. Aku terus menyusuri jalan setapak itu , yang penuh dengan kerikil, akar , dan ranting pohon yang menggores kulitku. Hanya sebuah isak tanggis yang menemani, air mataku tak bisa terbendung lagi. Hatiku begitu sakit dan hancur. Kejadian hari ini benar-benar membuat diriku tersiksa dengan kesedihan.

Aku begitu bodoh mempertahankan cintaku untuk lelaki itu. Hingga aku begitu kuat mempertahankan hatiku untuknya. Dan akhinya hanya membuatku kecewa. Aku terus berjalan tak peduli dengan keadaan tubuhku yang sakit dan letih. Aku sudah beberapa kali menginjak kerikil besar sehingga membuatku tergelincir. Aku tak peduli dengan kesakitan pada tubuhku. Hatiku lebih sakit dan begitu sesak. Sungguh, aku begitu begitu kecewa telah bertahan mencintai lelaki itu. Isak tanggisku semakin kencang mengingatnya.

Karena tidak hati-hati aku menginjak batu kerikil lagi dan membuatku tersandung dan akan jatuh. Tapi sebuah lengan kokoh menarik tanganku. Membawa tubuhku dalam dekapannya dan memelukku. Aku mengenali orang yang sedang memelukku. Aroma parfumnya dan tubuhnya yang kekar, ya dia laki- laki yang telah menyakiti diriku.

Aku berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan pelukannya dari tubuhku, bahkan semakin aku meronta meminta di lepaskan, ia semakin erat memelukku. Seakaan-akan aku akan melepaskanya. Yang aku lakukan hanyalah pasrah dalam pelukannya dan menagis.

" kumohon maafkan aku, aku tau dirimu begitu kecewa. Tapi perlu kau tahu, bahwa aku benar-benar mencintaimu.

Semudah itukah iya meminta maaf ?? 

******

Akhirnya up cerita baru yeyyy🎉🎉😊😊. Tunggu sambungan ceritanya akan bikin kalian greget wkwkkwk.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 15, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love regretWhere stories live. Discover now