( KAKAK ) itu adalah kata yang baru bisa di katakan seorang gadis, pada saudara kembarnya sebelum ia menutup matanya .
ayura dan akire adalah saudara kembar. banyak hal yang mereka lakukan bersama. ada disaat yui merasa tersakiti oleh or...
Pintu kamar sederhana itu ia ketuk keras dan tak henti-hentinya lelaki separuh bayah itu berteriak memanggil nama seseorang yang berada di dalam kamar
" haruma!!! Cepatlah keluar aku ingin berbicara denganmu!!"
Dan tak lama kemudian seorang pemuda tampan membuka pintu tersebut
" apalagi paman ? Apalagi yang ingin kau katakan ? Bukankah aku telah memberitahumu jika aku tidak ingin melakukan apa yang kau inginkan !! " bentak haruma.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Haruma miura as haruma
" jadi....sekarang kau ingin melawan perintahku huh? Ingatlah haruma, dirimu tak akan bisa bertahan sampai sekarang kalau bukan karena diriku! Ingat itu !! Dan,...seharusnya kau berterima kasih pada pamanmu ini !"
" baiklah paman terima kasih atas segalanya, tetapi sekarang aku tidak akan pernah lagi meminta apapun pada dirimu"
Haruma melangkahkan kakinya untuk meninggalkan pamannya
" akan ada seseorang jika kau tak melakukan perintahku haruma" Ancam pamannya sehingga membuat langkahnya terhenti
" jangan pernah kau menyentuhnya paman!! Jangan pernah!!" Teriak haruma
" hhahaaahaa.. mengapa?? Kau takut?? Oleh karena itu jangan pernah kau berlari dari hadapanku! Mengerti??" Jelasnya mendekati haruma dan pergi begitu saja penuh kemenangan
Haruma tetap diam dengan menahan emosinya sebenarnya ia sangat ingin memukul wajah pamannya tetapi..ancaman pamannya membuatnya tak berdaya
" sial!!!" Teriak haruma"
***
" lalu...apa yang ingin kau tanyakan padaku ayura ?" Tanya paman hang in
" paman...bisakah kau berkata jujur padaku? Karena...aku sangat ingin mengetahui apa sebenarnya yang telah terjadi "
" maksudmu apa ? Aku tak mengerti"
" aku tahu jika ada sesuatu yang telah disembunyikan oleh ayah dan akire dan paman..pasti telah mengetahuinya"
" tentang apa ayura?"
" paman kau pasti telah mengetahui sesuatu yang pernah dialami oleh ayah, karena dari kecil kau sudah bersamanya. Sehingga dalam permasalahan kami kau selalu membantunya. Terlebih lagi pada masa lalu ayah, aku yakin kau juga telah mengetahuinya lebih dari diriku"
Paman hang in terdiam ia tak tahu apa yang akan ia katakan
" ehm...ayura, ayahmu memang mempunyai masalah pada masa lalunya. Sebenarnya...7 tahun yang lalu ada seseorang yang terbunuh disaat ia meminum minuman yang telah dihidangkan padanya. Peristiwa itu terjadi ketika ia melakukan pertemuan dengan 3 klien. Anehnya 3 klien itu baik- baik saja. Dan polisi mencurigai 3 klien itu. Dan kau tahu siapakah salah satu dari 3 orang itu?" Tanya paman hang in tiba-tiba
" a...apakah.. Dia adalah a...yah..??" Tanya ayura gugup dan tak percaya
" kau benar Tetapi...jangan salah sangka dulu pada ayahmu karena sebenarnya ayahmu di jebak dalam peristiwa itu"
"Apa?? Bagaimana bisa paman..??" Tanya ayura tak mengerti
" disaat itu ayahmu masih berada di kantor. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menelfon dan ia mengatakan pada ayahmu, kalau ada pertemuan mendadak bersama klien yang lain disalah satu hotel. Dan ayahmu pun langsung melakukan perintah itu dan ia tidak mengetahui apa sebenarnya yang akan terjadi"
" jika ayah bukanlah pelaku tetapi...mengapa mereka masih menemui ayah bahkan aku sempat mendengar pembicaraan mereka, jika ayah di ancam" Jelas ayura tertunduk
" benarkah? Ternyata mereka masih menemui ayahmu?" Ayura mengangguk pelan
" ia paman , 5 hari yang lalu"
" ehm...tenanglah nak,.. Ayu yakin semua akan baik-baik saja" Jelasnya menenangkan ayura yang bersedih
***
Akire menata berkas-berkas yang ada di mejanya karena bersiap-siap untuk pulang. Dan disaat ia akan menutup ruangan pribadinya ada seseorang yang memanggilnya.
" akire.."
" hai humura kau belum pulang??" " ya...karena aku menunggumu Akire..ayo makan malam bersamaku"
" makan malam??"
" ia akire, aku tahu jika kau belum makan"
" hey!!! darimana kau tahu jika aku belum makan. Sepertinya... ada seseorang yang mulai memperhatikanku" Jelas akire tersenyum
" ehm... bagaimana kau bisa makan, sedangkan dari tadi pagi kau sibuk mengurus pasien kecelakaan itu kan??" Humura menjelaskan
" ya...kau benar. Lalu..bagaimana dengan agata"
" dia sudah pulang karena ada hal penting"
"Oh..benarkah?? "
" akire... kita harus segera ke restoran karena sungguh, aku sangat lapar" jelas humura seraya menarik tangan akire
