NOT CINDERELLA 01

949 125 16
                                    




           

HAPPY READING!!!

SORRY FOR TYPO.....

------------


Berbanding terbalik dengan kisah Cinderella yang selalu mendapatkan derita, seorang wanita berwajah  cantik layaknya tiruan Cinderella ini sangatlah beruntung dalam hal kehidupan walaupun mempunyai sedikit kesamaan dengan kisah Cinderella yaitu mempunyai seorang ibu dan kakak tiri tetapi tidak sejahat dikisah Cinderella bahkan mereka sangat baik hati dengan semua kasih sayang yang mereka berikan pada dirinya.


Wanita bermarga 'Bae' dengan nama lengkap bae suzy seorang wanita cantik layaknya lukisan yang tidak mempunyai celah apapun, sikapnya yang ramah pada siapa-pun menambah kesan tersendiri pada orang yang mengenalnya, bahkan setiap orang yang melihatnya seperti sebuah berlian yang tidak tampak sempurna disatu sisi saja tetapi disetiap sisi orang yang melihatnya pun pasti mengatakan 'sempurna'.


Semua pria yang melihatnya bahkan berhenti demi melihat ciptaan maha kuasa yang begitu sempurna itu, berlebihan memang tetapi itulah adanya wanita yang kerap dipanggil tiruan Cinderella ini selalu saja bisa membuat orang lain tercengang dengan sisi baik hatinya.


Kata sempurna itu terkadang membuat semua orang iri terhadap bae suzy terlebih dikalang wanita yang ingin seperti dirinya, sebenar suzy selalu berfikir apa yang menarik dari hidupnya? Hidupnya sama saja seperti yang lain mungkin hanya berbeda dari pemikirannya saja yaitu menjalani hidup ini dengan sepenuh hati menganggap bahwa tiada hari esok maka yang harus ia lakukan adalah setiap waktu yang diberikan tuhan harus dilewati dengan sangat berharga.


Semua akan kagum dengan sikap bae suzy yang tetap tersenyum walaupun musibah menimpahnya, contohnya saat "AYAH" nya orang yang satu-satunya suzy punya didunia ini menyusul sang ibundanya yang telah pergi terlebih dahulu meninggalkannya. Ini mungkin musibah terberat bagi suzy setelah beberapa tahun silam kepergian eommanya tetapi ia tetap tersenyum mengantarkan jenazah ayahnya yang terbujur kaki untuk dikremasi.


Seperti saat ini ia berdiri didepan lemari kaca yang berisi abu ayah dan ibu nya yang sekarang sudah berbahagia disurga sana dipertemukan kembali dengan rencana tuhan yang paling indah.


Satu hal yang pernah disampaikan ayah nya yang membuatnya tetap tersenyum seberat apapun musibah itu. "jangan menangis tetaplah tesenyum karena tuhan lebih menyukai orang yang  tetap tersenyum seberat apapun musibah yang menimpah mu, walau dengan airmata yang mengalir dikedua sisi pip mu tetaplah tunjukan senyum menawan mu nak. Appa akan selalu menjaga mu dari atas sana nantinya" seperti itu lah appanya disaat terakhirnya masih menyempatkan senyum terakhir untuk dirinya.


"appa kau sudah lihat bukan? Aku tetap tersenyum walau appa sudah meninggalkan ku" gumam suzy menatap foto ayah nya yang terpasang didepan abu dengan disampingnya foto ibu nya. Menunjukan senyum yang sangat miris sering kali suzy lakukan didepan abu kedua orang tuanya hanya disinilah suzy berani mengeluarkan keluh kesahnya didepan orang yang ia sayangi.


"aku bahkan tidak pernah menangis lagi, aku menepati janji ku pada mu appa  tetapi mengapa appa tidak menepati janji mu pada ku? Kau bilang akan selalu bersama ku disini dan tidak akan meninggalkan ku sendirian? Bahkan saat hati ku sakit dan sangat ingin menangis  sekalipun aku tidak bisa menangis dikarenakan janji ku pada mu appa" kekehan suzy terdengar sangat miris jika seseorang mendengarnya, seolah semua kesedihannya ia curahkan kepada sang ayah, miris memang hidupnya sekarang hanya ditemani oleh ibu dan kakak tirinya saja.


"baiklah appa aku pulang, semoga kau disana sudah bisa bertemu eomma kembali. Doakan aku agar mendapatkan kebahagian ku walau tanpa kau disisi ku appa" suara derapan kaki suzy menggema meninggalkan ruangan tersebut dengan diiringi senyum menawan milikinya.





You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 04, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NOT CINDERELLA Where stories live. Discover now