twenty nine

1.8K 558 400
                                    

Gua natep kertas di hadapan gua dengan datar.

"Hwa," Euiwoong nepuk pundak gua, "Itu apaan?"

Sambil ngeleng gua ngeremes kertasnya, terus ngelempar entah kemana, "Bukan apa-apa. Ayo katanya mau makan indomie?"

Euiwoong natep gua dengan curiga dan mungut kertasnya, ngebuka. Terus dia nengok dengan mata terbelalak.

"Minhwa lo di terror?!"

Ya, gua juga ga nyangka, ternyata Soyeon berkelakuan bener-bener layaknya antagonis film. Setelah acara selengkat-selengkatan waktu itu, dia nggak berenti. Ada aja caranya buat gangguin gua. Dari yang nyoret-nyoret loker gua sampe yang tiap gua ke kantin selalu di selak, ga ada hari dia nggak berulah.

Padahal, gua juga udah nggak pernah ngomong lagi sama kak Jinyoung.

"Ck anjir pengen banget di tampol deh anaknya—,"

"Udah ih gausah dipikirin," gua nahan Euiwoong yang udah mau otw kelasnya Soyeon, "Ayo, sekarang indomie,"

Euiwoong natep gua sebentar, lalu akhirnya ngela nafas.

"Yaudah deh,"




🍒🍒🍒




"Sendirian aja nih si neng geulis,"

Gua yang lagi duduk nungguin Euiwoong kelar osis nengok.

"Kak Sanggyun," dia duduk di samping gua sambil nyemilin cilor, "Belom pulang?"

"Belom nih, nungguin Heeseok. Dia minta nebeng tapi sekarang anaknya lagi di toilet belom keluar-keluar. Gatau ngapain latihan berenang kali,"

Gua ketawa denger kak Sanggyun, "Bisa aja dah kak,"

"O ya bisa dong, kan noting is impoten."

"nothing is impossible, kak."

"Ya itu lah pokoknya," dia naikkin bahu sambil nengok ke gua, "Lo sendiri kenapa belom pulang?"

"Masih nungguin Ung kak, osis dulu dia,"

"Oya dia mah gaul sekarang yak jadi ketua osis," Kak Sanggyun manggut manggut, "Tapi nungguin juga mukanya jangan ditekuk gitu donk,"

Gua cuma bisa senyum terpaksa, "Susah kak, banyak pikiran,"

Kak Sanggyun sambil ngelahap cilor terakhirnya nanya, "Soyeon?"

Gua ngela nafas, "Gak cuma kak Soyeon...,"

Kak Sanggyun nyadar gua terdiam, dan dengan sabar nungguin gua.

"Kemaren Euiwoong nembak aku,"

Kita berdua terdiam.

"Untung cilor gua udah abis," kak Sanggyun ngomong pelan, "Kalo enggak gua udah keselek,"

Gua cuma bisa rolleyes.

"Terus lo jawab apa?"

"Enggak gua jawab apa-apa, abisnya gua bingung," sekali lagi gua ngela nafas, "Gua harus gimana ya kak? Gua bingung. Euiwoong tiba-tiba ngomong gitu...,"

(your) galaxy :: w.jinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang