"samueeeel!" gue teriak manggil adek kelas yang udah nunggu gue di koridor
"kakaaak!" dia lari dan berakhir memeluk gue. gue pun mengusak rambutnya dan mencubit2 pipinya. unyeng-able banget.
"kak, aku beliin eskrim nih. tadi kayanya pusing banget ngerjain soalnya." katanya sambil menyodorkan satu eskrim kesukaan gue.
"yahoo, makasyiii banget dek mueeel." ga tahan pengen nyium pipinya ya Tuhan T.T
akhirnya kita ke taman sekolah yang rindang dan makan eskrimnya bareng2.
gue yang kelas 6 sd dan dia yang kelas 4 sd. gue gemes banget sama dia gaboong. akhirnya gue cubit2 pipinya, tangannya, dan berakhir ke perutnya. bukannya kesakitan dia malah kegelian. lah lawak.
kita bercanda2 dan ketawa2 bareng2. berasa dunia milik berdua, yang laen ngontrak.
"kak, kakak nanti SMP nya dimana?"
"di 216 dek, doain ya."
"kalo nanti aku udah gede dan tingginya ngalahin kakak, kakak jadi pacar aku ya?"
hampir keselek eskrim aing.
"iyaaa." kata gue sambil mengusak rambutnya. yes, ngusak2 rambut samuel tuh udah jadi hak milik gue.
"muel sayaaaaaang banget sama kakak." dia meluk gue erat,
gue merona.
-5 years later-
"dek, mama arisan dulu ya. kamu dirumah sendiri gapapa kan?" tanya mama
"ya gapapa mah, aku udah gede, santai aja."
"halah, udah gede masih jomblo aja."
sue. eh astaghfirullah mama sendiri :')
"ish apaansi mah." gue pundung kawan
"haha yaudah mama berangkat ya."
"iyaa."
gue lanjut main hape dan baca ff yang sempet ketunda gara-gara percakapan mama tadi.
gimana mau pacaran mah kalo orangnya belom dateng?
bel rumah bunyi lagi, mau gamau gue bukain pintu
mama lupa sesuatu apa gimana? tumben --
"hai kak."
ganteng
"h-hai? maaf siapa ya?" kata gue canggung
"ih ini mueel kakaak."
anjir.
gue langsung banting pintu.
MUEL ITU PENDEK GA JANGKUNG KAYA TADII, MUEL TUH IMUT GA GANTENG KAYA TADII, MUEL TUH,
ini udah 5 tahun, bego
setelah ngumpulin jiwa gue, akhirnya gue buka pintu lagi.
dia masih setia berdiri disana dan tersenyum ke arah gue.
syaland, ambyar gue lama-lama
"udah belom kak kagetnya?"
"h-ha? u-udah udah."
"ga disuruh masuk nih?"
"h-ha? iya masuk silahkan masuk masuk."
gblk ngapa jadi gugup gini.
"hmm, kak?"
"iya? mau minum? minum apa nanti kakak bikinin." gue ngedongak buat jawab dia. anjir tiang
"udah tinggi nih."
"h-ha?!" gagal paham serius.
"jadi pacar aku lah." katanya sambil mengusak rambut gue.
"ihh harusnya yang ngusak kan aku. sini ga?!" kata gue mengancam
dia langsung merendahkan wajahnya sejajar sama gue,
"nah nurut, anak pinteeer." kata gue ketawa sambil mengusak rambutnya
"nurutnya kan sama kamu doang sayang." tiba-tiba dia mengecup pipi gue.
"IH KOK?"
"udah official mah sabeb."
"ish malu anjir." gue langsung menenenggelamkan diri dalam pelukan samuel
"dasar kakak kelas unyeng-able." kata dia seraya mengusak rambut gue.
fix dunia kebalik.
tapi walau kebalik aku ttp sayang kamu kok :3
end.
alurnya kecepetan banget duh haha
semoga sukaa^^
