12 (the end)

566 29 6
                                    

Keesokan harinya...

"Sayang, bangun" bisik hinata, namun hinata terpesona melihat ketampanan kekasihnya itu yang saat ini tertidur pulas

"Ugh! Ada apa hinata?" tanya toneri

"Aku ingin jalan-jalan, mumpung ada waktu disini, ayok toneri" jawab hinata

"Ya sayang, tapi berikan morning kiss untukku sayang" ucap toneri

"Ya ampun toneri, sejak kapan kau gombal gini sih"

"Mau apa gak?"

"Yayaya"

Cup..
Hinata mengecup bibir toneri sekilas"Terimakasih sayang"ucap toneri bangun dari tidurnya






Skip..
"Apa tidak apa-apa? Kita tinggalkan gaara sama matsuki?" tanya toneri

"Biarin aja mereka, sebenarnya aku ingin jalan-jalan berdua denganmu toneri, sudah lama kita tidak berjalan berdua" senyum hinata

"Ya ampun hinata, begitukah kau sayang denganku"

"Tentu saja, eh kita mampir ke cafe itu dulu yuk, aku sedikit lapar?"

"Ya sayang"

Sesampainya mereka di cafe..

Tiba-tiba..
"Hm Hinata"

Hinata membalikan badannya dan ia terkejut dan berkata "n..naruto"

Toneri mendecih

Naruto pun menghampiri mereka"lama tidak berjumpa? Bagaimana kabar kalian?"

"Baik naruto, bagaimana denganmu?"

"Baik juga, oh ya sebelumnya waktu itu aku minta maaf ya hinata, sudah bikin sakit hati" balas naruto menundukan kepalanya

Hinata tersenyum dan berkata "iya aku maafin kok naruto"

"Terimakasih, jha seperti nya pacarku memanggilku, kalau begitu saya permisi dulu, sampai jumpa"

"Hm"

Setelah kepergian naruto..

"Ciee yang lagi cemburuan" goda hinata ke toneri

"Jangan sekali-sekali mengeluarkan senyum manismu ke orang lain hinata, hanya aku saja yang boleh, ingat itu"

"Yayaya, maaf toneri, gak akan aku melakukan nya kok, ya udah ayok kita duduk"

"Hm"





**
Malam pun tiba..

"Sudah waktunya" ucap toneri

"Uuaahhhh aku akan merindukan kalian berdua" isak hinata

"Aku juga hinata, baik-baik disana ya" ucap gaara

"Ya, kalian juga, cepat-cepat lah menikah ya"

"Hm"

"Selamat tinggal gaara matsuki" ucap hinata

Sring...

Tak lama..
Hinata membuka kedua matanya dan ia terkejut melihat kamar yang sangat indah"indahnya"ucap hinata

"Kita harus bertemu dengan ibuku"

"Sekarang?"

"Ya, kenapa?"

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak ada"

Toneri tersenyum dan ia pun mengenggam tangan hinata "ibuku orangnya baik kok" bisik toneri

Prince MoonWhere stories live. Discover now