after school horror

kain ?

👻 👻👻👻👻

Setelah semua nya selesai makan . dea mulai menyuruh ana untuk menceritakan semuanya .

Namun ana tdk kunjung bercerita .
Ia terus menatap dea dengan tatapan penuh arti , namun dea tak mengerti arti tatapan itu .

" yaudah ana kalo lo belum bisa cerita gapapa kok . kita pulang aja yuk " ucap naomi .

" yaudahlah yuk pulang aje " ucap alya dan segera melenggang pergi menuju parkiran terlebih dahulu dan tak lama disusul oleh yang lain nya .

" eh gue di mobil lo aja ya zaa " ucap alvi

" hah ? Emang kenapa kalo di mobil rava ? "

Alvi pun mendekati kuping reza dan membisikkan nya .

" jantung gue ga karu karu an anjir pas disebelah naomi "

" hah ciusan lu ? " tanya jua yang ikut larut mendengar bisikan alvi kepada reza .

" eh anjir suara lu gede amat ! Lu denger ju ? "

" denger hehe " ucap jua yang mulai memelankan suara nya .

" diem ya ju jan bilang bilang .. Entar kalo lu bilang .. Gue bilangin amri lu .. " ancam alvi

" eh iya iya ampun vi lu mah anceman main nya .. Oke ..oke "

" good job ju mama bangga padamu na " ucap alvi dengan nada mendramatis .
👻👻👻👻👻

Di mobil reza : Alvi , Reza , Ana , jua , dea , amri

Di mobil rava : naomi , dea , rava , alya (rava menang banyak readerss😂)

Rava seneng kok satu mobil ama yang bening " . eitss ralat bukan karena bening" nya tapi karena rava suka menjaga perempuan dengan baik , tak peduli apapun kekurangan perempuan itu ....

Aaa author jadi pengen punya pacar
Kea rava 😍 andai ada di dunia nyata .

Karena kebaikan rava pada perempuan .. Rava lebih banyak fans girl nya di sekolah . 

" woy eh ini belakang gw ada kain apa ya ? " ucap alvi saat sudah berada di dlm mobil reza .

Ana dan reza saling bertatapan heran .
" ka - ka - kain apaan ya vi ? "

Alvi pun mengambil kain itu dan menyerah kan nya pada ana .

Mata ana sukses membelalak ketika melihat kain yang diberikan alvi ternyata kain yang ia pakaikan kepada ank kecil yg tak sengaja reza tabrak tadi .

" za , liat deh " ana menunjukkan kain itu kepada reza

" anj-" hampir saja reza mengucapkan umpatan kotor tapi ia tahan karena ia melihat telapak tangan darah di kain itu .

" eh na ini apaan ya ? " ucap reza sembari menunjukkan telapak tangan darah di kain itu .

" hah ? Ko ada ginian ? " tanya ana heran

" na jangan jangan anak kecil yang ga sengaja gue tabrak tadi marah ya "

" apaan si za , jelas jelas kain nya dah gue buang kan , terus dia bales dendam nya gimana ... "

" ya kali aja arwah nya masuk ke dalem mobil terus naruh kain nya di dalem kan bisa ajaa "

" ah udahlah ayo pulang  , eh anter gw ke sungai deket rumah lu dulu , biar gue bisa buang kain nya ke situ "

" oh oke siap "

" eh gimana kain nya ? "

" gue mau buang ke sungai yang deket rumah reza "