TSL Part. 6

8.1K 584 19
                                    

Pagi hari yang sangat menghibur bagi Sang Alpha, namun pagi tersial bagi Cleo.

Dengan senyum yang masih menguar diwajahnya, mengingat akan tingkah konyol dari mate-nya. Ahh, gadisnya.

Ada perasaan aneh didalam dirinya. Ia tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Bahkan Virez, Wolf-nya pun terus berguling-guling senang didalam pikirannya.

"Kau semakin mirip anjing, Virez."

'Diam dan jangan rusak hariku!' Omel Virez dipikirannya

Membuatnya terkekeh sendiri diruangan yang sangat luas itu. Ia teringat gadisnya yang berlari secepat mungkin dengan cara berjinjit karena dinginnya lantai dan berusaha membuka pintu dengan tangan mungilnya.

Sepertinya hidupku akan menarik.

Cleo yang dengan ambisi bodohnya malah mengunci dirinya sendiri di toilet berukuran luas tersebut.

Tidak ada jendela, pikirnya. Bagian atap diatas Jaccuzi terbuat dari kaca yang menampilkan luasnya langit yang terletak ditengah-tengah, masalahnya sekarang adalah tidak ada benda atau pegangan apapun yang dapat membantunya mencapai ke atas. Tidak mungkin ia mau keluar dari ruangan ini. Bisa-bisa... akh! Aku tidak mau membayangkannya!

Merasa buntu, akhirnya ia hanya berjalan kesana-kemari.

¤•¤•¤

Sudah enam puluh menit!

Satu jam ia didalam, Apa yang gadis itu lakukan disana.

Apa ia jatuh. Apa ia pingsan didalam.

Sial! Harusnya aku sadar sejak tadi.

"Buka pintunya, Kitten" Ucapku dengan tangan berulang kali memutar handle pintu yang terkunci.

'Buka paksa saja!'

"Buka sekarang atau aku yang akan membukanya, Kitten!"

... , Tidak ada jawaban. Tidak ada suara apapun didalam.

Baiklah.

CKRAKK!!

Suara kunci yang patah terdengar bersamaan dengan pintu yang dibuka paksa. Tidak butuh tenaga besar, batinnya. Tadinya ia ingin mendobrak masuk dengan menendang pintunya. Alih-alih daripada gadisnya terluka tertimpa pintu yang rubuh ia memilih mendorong dengan bahunya dan memastikan si daun pintu masih menempel diengselnya.

'Yang kumaksud buka paksa itu gunakan kekuatanmu, bukan merusaknya bodoh!'

Virez terus mengomel dipikiranku. Ia tipe serigala langka yang cinta dengan barang disekitarnya. Ck!

'Kau tau bagaimana aku.' Balasku singkat yang membuatnya lebih mengamuk. Mengomel dengan topik yang mulai merembet kemana-mana, kuputus langsung mindlink-nya. Heran, dia itu serigala jantan dengan bakat ibu-ibu sepertinya.

Saat ia melangkah kedalam mencari sosok gadis mungil ada hal ajaib yang dia lihat lagi dipagi hari ini, adalah... Gadisnya tidur di Jaccuzi dengan bertumpuk-tumpuk handuk menjadi alas dan selimutnya.

Benar-benar, gadis ini! Pikirnya.

Kuangkat ia dengan pelan, memindahkannya ke ranjang. Aku memandanginya, masih terheran dengan kelakuannya yang unik. Entah polos atau apa... hhh.

'Alpha, Maaf mengganggu. Ada hal penting yang harus dibicarakan'

Logan, betaku meMind-link mengingatkanku kembali dengan kewajiban dan posisiku secara tak langsung. Membuatku melangkah keluar dari ruangan.

The Scarlet LipsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ