Don't Flirt Me part 15

5.8K 652 40
                                    


Tuan bae berjalan menghampiri suzy dengan tatapan sedih. Setelah apa yang terjadi ia benar benar menyesali tindakan bodoh yang selama ini ia lakukan. Kenapa dia harus meragukan putri kandungnya sendiri demi membela putri tirinya yang belum tentu memiliki hati yang benar benar tulus untuk keluarganya? Dia telah mempertaruhkan kebahagian suzy, membuat gadis itu menderita, kesalahan terbesar apalagi yang bisa melebihi kesalahan yang telah ia perbuat?

"Suzy"

Suzy diam, lalu memalingkan wajah sama sekali tidak berniat menjawab maupun melihat wajah ayahnya.

Jonghyun semakin menatap putrinya lirih..

"Maafkan appa, appa tahu appa bersalah, appa____"

"Maaf sebelunya tuan bae, aku datang kesini hanya untuk membuktikan jika aku tidak bersalah, jadi sebaiknya anda simpan saja ucapan maaf anda" suzy menyela ucapan ayahnya dengan dingin. Tidak perduli apakah ucapannya akan menyakiti hati pria paruh baya itu atau tidak. Ia tahu kata tanya sangat tidak sopan dan kurang ajar tapi memang seperti inilah sifatnya yang sesungguhnya.

"Kau tidak ingin memaafkan appa suzy, kau tidak ingin memberikan appa kesempatan?" jonghyun membalas tatapan dingin suzy dengan kedua mata yang berkaca kaca. Berharap putrinya mau melihat ketulusannya.

Suzy tersenyum miris dengan kedua mata yang mulai memerah "apa selama ini appa memberiku kesempatan untuk berbicara dan membela diri? Menurut pandanganmu dan keyakinannmu akulah satu satunya orang yang bersalah. Kau tidak pernah berpikir jika seorang malaikat juga bisa menjadi seorang iblis. Kau memberikan kepercayaan itu kepada orang lain disaat putri kandungmu sendiri sedang memintanya darimu. Hanya karena sifat burukku kau tidak mau mendengarkan sedikit saja penjalasanku, bagimu suzy selalu salah dan jinri selalu benar, bagimu suzy mungkin bisa melakukan kesalahan tapi jinri tidak mungkin melakukannya. Setiap hari aku selalu memberikan appa kesempatan, berharap appa akan datang padaku dan mengatakan bahwa kau mempercayaiku. Tapi bahkan sampai hari ini tiba kata kata itu sama sekali tidak pernah kau ucapkan untukku"

Jonghyun bungkam.. Hatinya seperti tertusuk ribuan jarum mendengar semua ucapan putrinya.

"Ayo kita pulang" suzy menggenggam tangan myungsoo, menatap memohon pada pria itu agar mereka segera pergi dari sana.

"Tapi___"

"Kau tidak ingin pulang?" suzy memotong ucapan myungsoo "Baiklah, aku akan pulang sendiri"

Myungsoo menahan lengan suzy begitu gadis itu beranjak dari tempatnya, ia mendesah berat "baiklah kita akan pulang, tunggu aku dimobil aku akan segera menyusul" ucapnya final. Tidak ada gunanya menahan suzy dan membujuk wanita itu untuk tetap tinggal, gadis itu sedang dalam keadaan marah, keadaan akan semakin tidak baik jika ia tetap memaksakan kehendaknya.

Suzy mengangguk pelan setelah itu ia melangkahkan kakinya berjalan menjauhi myungsoo dan ayahnya yang masih mematung disana.

Jonghyun hanya bisa menatap punggung putrinya nanar, ini bukan kesalahan suzy gadis itu pantas membencinya, selama ini ia sudah menjadi ayah yang buruk, ia tidak pantas untuk dimaafkan.

"Dia membenciku" ucap jonghyun lirih..

Myungsoo hanya bisa menghela nafas berat, tidak tahu harus berbuat apa. Ia berjalan mendekat kearah jonghyun, menatap pria paruh baya itu dengan iba "Tidak, suzy hanya butuh waktu, setelah suasana hatinya membaik dia pasti akan memaafkanmu ahjussi" ucapnya berusaha menenangkan.

Jonghyun mengangguk lalu tersenyum samar "Aku juga berharap seperti itu. Terimakasih karena selama ini kau sudah mau menjaganya"

"Aku hanya melakukan tugasku sebagai seorang teman"

DON'T FLIRT ME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang