07.

10K 240 4
                                    

"Hinata!!!!!" teriak sasuke

Sedangkan fugaku menatap anak satu-satunya itu dan berkata "bawa, sasuke, kita akan pulang ke konoha sekarang" perintah fugaku ke anak buah tersebut

"Baik tuan"

"Oji-san" ucap karin menghampiri fugaku

Fugaku melirik dan berkata"aku sudah putuskan, minggu ini kau dan sasuke akan segera nikah"balas fugaku

"Benerkah, kyaaa oji-san eh? Maksudku tou-chan" ucap karin berhambur pelukan

"Sebaiknya kita siap-siap pulang"ucap fugaku

"Baik"




Skip...
"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Apa sebenarnya terjadi dengan kedua orangtuaku, apa maksud sasuke berkata itu? Hiks.. Dan juga aku sudah membuat mereka bertengkar hiks .. Hiks" isak hinata

Srak.. Srak.. Srak..
Hinata menoleh kebelakang dan berkata"siapa itu?"tanya hinata

"Ini Aku gaara" jawab nya

Deg...
"Gaara" hinata pun tak segan memeluk lelaki panda Itu

"Gaara.. Hiks.. Hiks.. Aku sudah membuat mereka bertengkar, apa yang harus aku lakukan?" sambung hinata

Gaara mengelus rambut hinata dan berkata "ikutlah denganku, dan lupakan sasuke" ucap gaara

Hinata terdiam dan ia pun menganggukan kepalanya "baiklah" ucap hinata dengan pasrah

Sedangkan sasuke mencari hinata sana sini dan ia panik dan khwatir dengan keadaan hinata"aku mohon hinata! Kembalilah!!"ucap sasuke

Grep..
"Apa-apaan kalian ini! Lepaskan!" kesal sasuke melihat anak buah fugaku memegang tangan sasuke

"Kita akan pulang, sasuke" ucap fugaku

"Tou-chan! Tapi.. Hinata bagaimana?"

"Lupakan wanita itu, cepat bawa dia" jawab fugaku

"Tou-chan!!"ucap sasuke mulai emosi

Namun fugaku tidak peduli ocehan anaknya itu





**
#apartemen gaara..
" minumlah ini, biar kau tenang hinata"ucap gaara

Hinata mengambil nya dan berkata"terimakasih gaara"ucap hinata

"Aku tidak sangka, kenapa keluarga sasuke membencimu hinata?"

Hinata menggelengkan kepalanya "aku juga tidak tahu gaara, Kenapa mereka segitu bencinya denganku?" ucap hinata hampir menitikan air matanya

"Sudahlah, jangan dipikirkan lebih baik kau istirhat saja, kalau ada apa-apa kau bisa panggil aku" jawab gaara

"Hm, Terimakasih gaara, aku berhutang budi denganmu" ucap hinata

Keesokan harinya...

Sasuke tiba dirumahnya dan anak buah fugaku masih menahan sasuke hingga sasuke mengendus kesal "lepaskan" ucap sasuke berusaha

"Bawa dia kekamarnya dan jangan lupa kunci pintunya"

Deg..
Sasuke terkejut "tou-chan!! Kau mengurungku!! Ahh! Apa sekarang kau membenciku!!" teriak sasuke

"Ini demi kebaikanmu sasuke, cepat bawa dia"

"Baik tuan"

"Tou-chan!!!!" teriak sasuke

Sesampainya mereka membawa sasuke di kamarnya

"Maaf tuan, kita harus melakukan nya" ucapnya mendorong sasuke masuk ke kamarnya dan mengunci pintu tersebut

"Yakk!! Buka pintu nya! Sialan!" brak!
Sasuke menendang pintu itu namun tidak ada siapapun mendengar perkataan sasuke

"Sial! Aku tidak bisa diam begini, hinata pasti ada disana, aku harus melakukan sesuatu" ucap sasuke meroboh sakunya

"Syukurlah, ada phonselnya ku" sambung sasuke

Drt...

Drt...

Drt...
"Ya tuan"

"Shikamaru!! Kau harus membantuku keluar dari rumah ini!! Secepatnya dan juga kau harus melihat keberadaan hinata di suna, gunakan teknologimu" ucap sasuke

"Baik tuan, akan saya lakukan"

Tut..
Sasuke mematikan panggilan tersebut

"Ah sial! Hinata, aku harap kau baik-baik saja disana? Tunggu aku hinata" gumam sasuke






Skip...

"Uh sasuke" ucap hinata mengigau

Deg..
"Sasuke!" teriak hinata bangun dari tidurnya

Brak!
Gaara membuka pintunya dengan kasar mendengar hinata teriak dan ia pun menghampiri gadis itu"ada apa hinata?"tanya gaara

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak apa-apa gaara, aku hanya bermimpi buruk" senyum hinata

"Ah, aku kira ada apa? Oh ya aku sudah siapkan sup untukmu, semoga saja kau agak mendingan setelah makan sup itu" ucap gaara

"Terimakasih gaara" balas hinata

Beberapa menit kemudian..
Usai hinata mandi dan mengenakan pakaian milik gaara dan ia pun beranjak dari kamar itu dan nampak gaara sedang menunggu hinata"apa kau menunggu ku?"tanya hinata

Gaara menoleh dan ia terkejut melihat penampilan hinata yang terlihat seksi dengan mengenakan kemeja putih kebesaran itu
"Ya, aku menunggu mu hinata" jawab gaara

"Maaf ya, lama menunggu"

"Tidak apa-apa, ya udah ayok makan keburu dingin"

Hinata menganggukan kepalanya

Sesampainya hinata diruang makan dan ia mencium bau sup tersebut..
Namun bukannya senang hinata malah ingin memuntahkan isi perutnya

Drap...

Drap...

Drap...

"Hooeeekkkk!"

"Hinata, kau baik-baik saja?"

Hinata menggelengkan kepalanya "hoekkkk!"

"Tidak biasanya, aku muntah gara-gara sup itu, apa jangan-jangan--"





Bersambung....


Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

I'm a sex slave but I love you (SASUHINA)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora