My Husband Is Mafia (SUDAH TERBIT E-BOOK)

part 43

"Kemasi bajumu"

"Mau kemana kita"

"Nanti kau juga tahu dan aku yalin akan membuatmu senang"

"Benarkan?"

"Ya"

"Baiklah aku akan paking bajunya"

Setelah Carlian menuju kamar Jack bebicara lewat telfon

"Alex, aku ingin kau sipakan jetku stelah usai makan malam nanti"

"Baiklah tuan"

Carlina langsung mempaking baju dirinya dan Jack
---------------------------

Setibanya mereka di bandara
Carlina mejunu jalur khusus penumpang biasa

"Car? Sedang apa kau di jalur itu?"

"Kau tidak tiba tiba menjadi bodoh kan Jack?"

"Tidak"

"Kalau tidak lalu mengapa kau bertanya mengapa aku di jalaur ini tentu saja aku untuk pergi bersamamu"

"Kau itu tuangan seorang mafia dan pemegang perusahaan terbesar cullent, aku bisa memesan kelas VVIP, uangku tidak akan habis hanya untuk di kelas itu, bahkan uang kupun tidak akan habis jika membeli island sekalipun"

"Jangan menyombongkan diri Jack, itu tidak baik"

"Aku tidak menyombobgkan diri, hanya saja itu fakta"

Lalu jack menarik tangan Carlia menjunu Jalur khusu Jet pribadi

"Apakah kita akan menaiki Pesawat Jetmu?

"Menurutmu"

Carlina hanya mengambil nafas dalam dalam

Katakanlah Carlina deso, saat melihat iteriornya ia tercengang kaget

"Begitu kau terkejutnya melihat Jet pribadiku Car, bukanlah kau juga anak pengusaha terbesar, mengapa begitu kaget"

"Ya aku juga anak pengusaha, tapi aku tidak sesombong dan searogan dirimu hanya untuk memanfaatkan kekuasaanmu saja"

Jack langsung mencium kening Carlina dan seketika Carlina diam mematung

"Sudah cukup berbicaranya nona?"

Carlina hanya mengangguk dan Jack terseyum

"Tidurlah aku akan membangunkan dirimu jika sudah sampai"

"Baiklah"

Tiba tiba pada saat setengah perjalanaan ada gangguan yang menyebabkan pesawatnya tiba tiba oleng

Dan membuat Carlina terbangun

"Ada apa ini Jack" seketika membuat wajah cantik Crlina menjadi pucat

"Kau tenang saja semua akan baik baik saja"

"Maaf tuan ada ganggun"

"Mengpa bisa?"

"Tiba tiba saja mesin pesawat mati"

"Lantas bagai mana apakah kita akan loncar dari pesawat ini?"

Lantas jack langsung mengambil parasut dari bagasi

"Apapun yang terjadi tetaplah berada disiku,jika ia kita akan benar benar loncat dari pesawat ini dan lonctlah bersamaku, jika kita di takdirkan untuk bersama dan mati bersama aku akan ikut bersamamu car"

Kata katanya membuat hati Carlina sedikit membaik tapi

Tapi tiba tiba goncangan pesawat semakin menjadi jadi dan membuat Carlina panik

"Semuanya segeralah pakai parasut dan bersiaplah"

Pilot dan para pramugaripun bersiap siap memakai parasut mereka

"Jack, aku takut"

"Tenangkanlah dirimu, semua akan baik baik saja tidak udah panik"

Dan pesawat semakin merendah

"Kumohon semuanya bersiap siap lah di pintu darurat, Car kau harus berjanji tetap lah bersamaku"

Carlina akhirnya mengangguk

Pada saat pesawat semakin mendekat ke arah gunung
Dan Jack, Carlina,pilot, serta pramugari yang ada di pesawat tersebut semkin panik

Pada saat mereka sudah bersiap siap untuk loncat namun tiba tiba saja pesawat kembali terbang seperti semula

Dan sontak membuat semua kaget

"Ini keajaiban" ucap pramugari tersebut

"Mengapa bisa?"

Tanya Carlina

"Karna pesawat ini dilengkapi dengan mood darurat apa bila terjadi sesuatu yang mendesak kita tekan saja mood tersebut dan saya pun menekannya siapa tahu ini bisa berguna dan benar saja"

"Aku tidak sia sia membeli pesawat jet pribadi ini dengan harga yang fantasi"

Carlina hanya diam saja dan tiba tiba tubuhnya ambruk

Lantas Jack langsung panik

"Car?,car?, bangun"

"Tenang tuan mungkin nona nya pingsan karna syok, sebaiknya bawa lah Nona Carlina ke kamar"

Jack langsung saja menggendong Carlina dengan ala bridal style
dan meletakan Carlina di kasur king size milik Jack di pesawat Zet pribadinya

Pilot dan para pramugari kembali ke perkerjaannya masing masing

30 menit hampir Carlina Pingsan akhirnya bangun

"J-jack" ucapya dengan terbata ata karna masing pusing

"Ya"

"Apakah kita selamat jack?"

"Ya tentu saja ini takdir kita untuk tetap bersama dan kau di takdirkan untuk menjadi teman hidupku"

Carlian langsung memeluk Jack

"Jangan pernah tinggalkan aku Car" ucap Jack

Carlina hanya menggukan kepalanya

*****

Silakan tekan tanda bintang di sebelah kiri pada saat di akhir cerita
Terimakasih

terimakasih 1 vote dari kalian berkesan untuk saya

🌟🌟🌟