2. Mabuk Webtoon

14.8K 1.1K 53
                                    

Hari ini Pak Bani, guru Fisika kami membentuk sebuah kelompok diskusi, dimana tiap satu kelompok beranggotakan empat orang.

Dan betapa bahagianya gue begitu mendengar kalau Karin satu kelompok sama gue. Yes, rasanya lebih bahagia dari pada menang besar-besaran di Poker.

Dua orang lainnya yang satu kelompok sama gue, Reza dan Ami. Kayaknya Pak Bani nentuin kelompoknya berdasarkan tempat duduk doang deh. Reza semeja sama gue, Ami semeja sama Karin. Iya 'kan? Berarti berdasarkan tempat duduk 'kan? Iya nggak sih? Gue bingung. Oke, abaikan.

"Arsyah, kamu ketua kolompoknya ya." What? Pak Bani mikir apaan sampai nentuin gue sebagai ketua kelompoknya. Kenapa bukan Ami? Ami 'kan yang paling pintar di antara kami berempat.

Pak Bani menyuruh untuk menyusun meja agar tiap kelompok bisa berdiskusi. Gue duduk sebelahan dengan Reza, Ami duduk berhadapan dengan Reza, dan Karin berhadapan dengan gue.

Kami berempat pun mencari materi yang sudah ditentukan Pak Bani. Lebih tepatnya mereka bertiga. Ami mencari materi dengan browsing di laptopnya, Karin sibuk membaca buku Fisika, Reza terlihat serius mencari materi di handphone-nya, sementara gue cuma memandangi Karin yang terlihat begitu cantik.

Rambut hitam panjang berkilau seperti iklan shampoo, kulit wajah yang begitu putih dan bersih, serta bibir tipis yang kalau sudah tersenyum manisnya luar biasa. Bagaimana bisa gue melewati pemandangan seindah ini.

"Heh Syah, orang ngomong lo kok malah bengong sih, lo 'kan ketua kelompoknya," Ami menarik rambut bagian depan gue. Sepertinya tadi Ami ngomong sesuatu ke gue, tapi guenya nggak fokus karena merhatiin Karin.

"Eh iya, apaan? Lo ngomong apaan?"

"Tauk!" Ami kembali sibuk dengan laptopnya. Karin hanya terkekeh melihat kami berdua.

Gue menyikut lengan Reza kemudian berbisik, "Za, tadi Ami ngomong apaan ke gue?"

"Ini si Atari ngebunuh Sibaku," masih terlihat fokus dengan handphone-nya.

"Haaa? apaan?"

"Ini, gue lagi baca Webtoon. Masa' Atari ngebunuh sahabatnya sendiri, Sibaku. Jahat banget,"

"Lah anjir, gue kira lo dari tadi nyari materi,"

"Lo kok anjir anjir ke gue?"

"Makan tu Atari!"

Dasar penggila Webtoon, kalau udah mabuk suka ngelantur.

***

Pemuja Rahasia Keluar KandangWhere stories live. Discover now