You!

571 36 0
                                    

Aku telah jatuh cinta,ketika kamu sepenuh hati membalut lukaku - Melody

================

"Hubungan kita tak bisa berlanjut"

"Apa maksud kamu?"

"Aku sudah tak mencintaimu dan aku sudah bosan denganmu" ucap gadis berambut coklat itu.

"Jahat kamu! Jahat! Aku udah kasih semua yang kamu mau,tapi kamu buang aku kayak gini! Jahat! Jahat!" histeris gadis mungil itu sambil memukul dada orang yang ada di depannya.

"Terserah apa kata kamu,aku tetap ingin putus darimu! Jangan pernah ganggu aku lagi"

Gadis mungil itu hanya bisa menatap kepergian orang yang dicintanya,air bening mengalir di kedua pipinya. Lututnya lemas dan tubuhnya merosot ke tanah,ia bertumpu pada kedua lututnya.

"Kamu jahat,Ghai. Kamu jahat!" gumam gadis itu.

"Jangan menangis" sebuah suara terdengar. Namun tak dipedulikan olehnya.

"Gadis cengeng! Berdirilah! Dia tak pantas kau tangisi" suara itu menaikkan volumenya.

Gadis yang bernama Melody ini pun mengarahkan pandangan ke seseorang yang ada di depannya,gadis itu mendongak dengan mata yang sayu.

"Apa urusanmu! Enyahlah!" suara Melody terdengar serak.

"Aku hanya ingin membantu,jangan bersikap seperti gadis lemah. Aku tak suka melihat gadis cengeng sepertimu" mendengar itu Melody langsung bangkit dan menatap tajam orang yang di depannya.

"Kamu siapa? Kamu nggak tau apa yang aku rasain! Kalau kamu tak suka melihatku,enyahlah! Aku tak peduli!"

"Dasar gadis bodoh! Air matamu tak akan membuat dia kembali" ucapnya dengan wajah tengil.

"Pergi dari sini! Aku muak ngeliat orang kayak kamu!" Melody mendorong orang itu.

"Hei,gadis cengeng. Ini taman berarti setiap orang bebas untuk datang kesini,termasuk aku"

"Oke,kalau kamu nggak pergi! Aku yang pergi!" Melody berjalan meninggalkan orang yang menurutnya sangat mengesalkan.

"Tunggu! Kita pergi bersama!" orang itu menyusul Melody dan membawa ke arah parkiran.

"Lepasin! Lepasin!" ronta Melody. Namun orang yang menggandeng tangan Melody diam dan tetap berjalan.

"Masuklah" ucapnya dengan membuka pintu mobil.

"Aku nggak mau ikut orang aneh kayak kamu!" saat Melody akan pergi. Orang itu menarik Melody sampai masuk ke dalam mobil.

"Air matamu itu akan berubah menjadi sebuah senyuman" ucapnya setelah masuk kedalam mobil.

Melody pun pasrah,percuma ia keluar kalau pintu mobil telah terkunci. "Semoga orang aneh ini nggak macem-macem"

Sepanjang perjalanan tak ada obrolan diantara mereka,hanya alunan nafas yang terdengar dari keduanya.

"Orang yang di taman tadi,pacarmu?" tanyanya. Melody mengangguk.

"Kenapa dia memutuskanmu? Apa alasannya?"

"Dia sudah tak mencintaiku dan sudah bosan denganku" lirih Melody. Orang itu tertawa.

"Kenapa kamu tertawa?" ketus Melody.

"Lucu aja" jawaban itu membuat Melody kesal.

"Dasar manusia aneh!" batin Melody.

"Ngapain kamu ajak aku kesini?" pertanyaan Melody tak dijawab. Orang itu langsung membuka pintu mobil dan menggandeng Melody.

Sebuah CeritaWhere stories live. Discover now