Cat Meet Vet : 1. Meta

86.2K 3.2K 135
                                    

Holaaaa.... meet me agaain di cerita yang beda. mohon maaf untuk precious Lady yang nggak eke lanjutin olmaipren.... semuah karena eke merasa galau, hampa, bingung harus gimana sama nasib si Diva. jadi, gantinya kalian bakalan ketemu sama sosok Meta-Ega yang koplak abis. buat Precious Lady, seminggu ke depan bakalan eke hapus, dan eke aplot lagi kalau peminat Cat Meet Vet bisa ngalahin Kawin Kontrak. woakakakakkakakakakakak... Insha Allah.

Jadi, seperti biasa, JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA YA OLMAIPREEEENNNNNNN!!!!! luph yuuuuuu olllll muah...muaaahhh

 

BAB 1

Meta

Di dunia ini ada dua hal yang paling kusuka dan dua hal yang paling kubenci. Dua hal yang paling kusuka adalah merajut dan pria tampan. Ketika merajut, aku akan merasa seluruh dunia dan waktunya adalah milikku. Dengan merajut, aku akan mengurai satu persatu masalah yang kuhadapi, dan ketika selesai, dengan bangga aku akan menunjukkan ke seluruh dunia hasil rajutanku. Sedangkan pria tampan, well, Tuhan menciptakan keindahan lain di dunia ini selain karya seni rajutan. Maka aku akan menikmati keindahan itu. bahkan menyimpannya kalau perlu. Tidak peduli aku mengenalnya atau tidak, ketika aku memutuskan seorang pria itu memiliki wajah yang tampan, maka aku akan dengan senang hati menyimpan wajahnya dalam bentuk foto. Jangan tanyakan itu legal atau tidak, karena hampir semua foto di dalam ponselku kuambil diam-diam.

Kemudian ada dua hal juga yang sangat kubenci di dunia ini. Pria playboy dan juga perusak rajutanku. Semua perusak rajutanku akan kubenci. Aku pernah berurusan dengan keponakan tetanggaku yang memiliki tangan super usil di dunia. Suatu ketika, saat mereka bertamu, anak itu berlari masuk ke dalam kontrakanku dan menarik jarum dari rajutanku yang hampir saja selesai. Membuatku harus mengulang lagi dari setengah jalan karena dia menarik juga benangnya. Sejak saat itu, anak itu masuk ke dalam daftar hitamku. Jangan pernah mengharapkan uang saku dari tante Meta saat lebaran! Yang kedua adalah pria playboy. Setampan-tampannya seorang pria, bila dia adalah seorang playboy, maka dengan lantang akan kukatakan, “PERGI KAU KE NERAKA, SETAN!”

Jangan pernah tanyakan sebabnya, karena aku malas mengingat kejadian buruk dengan seorang playboy. Bagiku pria playboy adalah pria yang plinplan, tidak punya pendirian dan juga tidak tegas. Bagaimana mungkin aku menggantungkan hidupku di tangan seorang pria yang bahkan tidak bisa tegas pada dirinya sendiri! Itu petaka.

Dan saat ini, sahabat baikku dengan sangat baik menjebakku dengan semua akal bulusnya. Dengan manis dia mengajakku bertemu di restoran termahal yang sangat ingin ku cicipi masakannya. Mulutnya dengan indahnya akan mentraktir apapun yang ku mau sebagai wujud rasa syukurnya karena baru saja menikah. Saat aku sudah menghabiskan sepiring besar kepiting saos tiram, sup asparagus dan juga ayam betutu, dia memberikanku sebuah travel cage. Sesuatu bergerak di sana dan perasaanku tidak enak. Sebongkah besar bulu kuning bergerak-gerak di dalam sana dan aku tahu apa itu.

Seekor kucing.

“itu jenis Persia, Met!”

Kucing Persia dengan mata yang seakan mengejekku.

“Kenapa sama kucing Persia ini? Kamu mau aku bikinin baju buat dia?”

Diva tersenyum kemudian melirik Rima yang terlihat mengedarkan matanya untuk mengawasi anaknya yang sedang berlari berkeliling. Aku ingat anak itu. sekitar 2,5 tahun yang lalu, aku membantu kelahirannya bersama dokter Lita. Anak laki-laki yang kuat. Saat lahir, dia menangis sangat kencang. Satu hal yang membuatku ingin tertawa adalah ketika anak itu lahir, ayahnya berteriak kencang karena kegirangan, bahkan menyalami semua orang di ruang bersalin. Sampai akhirnya dia berhenti dari tingkah kolokannya saat istrinya berteriak mengancamnya untuk segera berada di sisinya lagi. Saat ini, anak itu sudah menjadi anak yang sangat lincah dan membuat ibunya harus terus mengawasinya.

Cat Meet VetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang