3...

4.5K 217 1
                                    

3 hari kemudian...

"Tuan! Anda harus mengganti perban nya sebelum terkena infeksi" ujarnya

Sasuke malah sibuk mengganti pakaian dan berkata "sudahlah, nanti aku akan menggantinya" balas sasuke bersiap-siap

Krieet...
"Oh sasuke! Mau kemana?" tanya kakahsi tiba di kamar sasuke

"Kakahsi! Apa kau sudah mendapatkan apa yang ku mau?" tanya sasuke

"Tentu" jawab kakahsi menyerahkan kertas tersebut
Sasuke mengambil nya dan ia membaca kertas tersebut "jadi begitu, keluarganya sudah meninggal dan dia tinggal disuna bersama keluarga sabaku, ah pantes saja dia tidak tahu siapa aku" batin sasuke

"Terimakasih kakahsi" ucap sasuke

"Tunggu, kau mau kemana? Jangan bilang kau mau menemui wanita itu" ucap kakahsi

Sasuke mengendus kesal dan berkata "bukan urusanmu kakahsi"

"Aku memang tidak ingin ikut campur sasuke, tapi jika kau selalu dekat dengan wanita itu, bisa-bisa dia akan terbunuh" balas kakahsi

Deg...
Sasuke terkejut "ada benar juga, tapi.. Entah kenapa aku merindukan gadis itu" batin sasuke

"Aku akan berhati-hati! Kakahsi" ucap sasuke

Kakahsi menghela nafasnya dan berkata "baiklah, aku percaya perkataan mu Sasuke, berhati-hati lah" ucap kakahsi

"Hm" dan segera sasuke pun beranjak dari kamarnya


#universitas konoha...

"Hinata-chan!!" teriak naruto

"Ughhhh!! Berisikkk naruto!!" ucap hinata kesal mendengar itu, tenten terkekeh dan berkata "ya ampun hinata! Kasih kesempatan buat naruto, seperti nya dia benar-benar menyukai mu" ucap tenten

Hinata mengendus kesal "tidak! Aku tidak menyukainya tenten, sudah ya, aku pergi sebelum dia kesini, jha aku pergi" ucap hinata berlari kecil

Tenten tersenyum dan ia menggelengkan kepalanya "ya ampun hinata" ucap tenten menatap punggung gadis lavender itu

Sedangkan sasuke tiba di universitas konoha dan seperti biasa, semua kampus menundukan kepalanya dan tidak berani menatap sasuke, sasuke melirik salah satu wanita dan ia pun menghampiri nya"tuan! Saya mohon, jangan bunuh saya"ucapnya takut

Sasuke mendecih dan berkata "aku kemari, bukan untuk membunuhmu tapi apa kau tahu dimana hyuga hinata sekarang?" tanya sasuke

Wanita itu terkejut dan ia menunjukan ke arah tersebut "kemungkinan dia di kelas jurusan kesehatan" ucapnya terbata-bata

Sasuke menganggukan kepalanya "baiklah, Terimakasih" balasnya

Beberapa menit kemudian...
Sasuke pun tiba di kelas hinata, dan nampak gadis berambut lavender itu duduk dan mencatat sesuatu di bukunya dan segera ia pun menghampiri nya"nonna hyuga hinata "ucap sasuke namun sasuke memberikan kode buat mahasiswa di kelas tersebut dan segera semua kelas berlari dan meninggalkan sasuke bersama hinata

Hinata tanpa sadar dan ia pun menongakan kepalanya

Deg....
Hinata terkejut dan ia pun beranjak dari kelas tersebut namun sasuke menahannya dan berkata" mau kemana?"tanya sasuke

"Aku...." hinata meneguk ludahnya dan ia menundukan kepalanya

"Jadi seperti itu, kau beranggapan aku ini mafia seperti orang-orang" balas sasuke

Deg..
Hinata terkejut dan ia menggelengkan kepalanya"bukan gitu.... "

"Terus.. Ahh" sasuke merasakan sakit di punggung nya dan sontak hinata terkejut "Jangan-jangan lukamu... Belum sembuh" ucap hinata melihat luka sasuke

"Gawat, lukanya mengeluarkan darah, aku harus membantu nya" batin hinata

"Sebaiknya kita keruang uks" ucap hinata membantu sasuke menuju keruang uks tersebut

Semua mahasiswa-siswi terkejut melihat hinata membantu sasuke, namun hinata mengabaikan nya
"Dia..." batin sasuke tersenyum






Skip...

"Nah! Aku sudah mengantikan perbannya dan lebih baik kau pulang kerumah" ucap hinata membersihkan sisa-sisa perban berkas tersebut

"Kau mengusirku?" tanya sasuke

"Tidak! sasuke, aku bukan bermaksud mengusirmu tapi lukamu ini belum sembuh makanya aku menyuruh mu pulang kerumah dan beristirhat tentunya" jawab hinata

"Begitu" sasuke meroboh kan sakunya dan menyerahkan kartu pengenal tersebut "aku temukan kartu ini disini kemarin" sambung sasuke

"Astaga, akhirnya kau menemukan nya" senyum hinata

"Ya, terimakasih kau sudah membantu ku untuk menggantikan perban ini"

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak apa-apa, jujur aku memang terkejut kau salah satu mafia yang ceritakan orang-orang, tapi aku tahu kau sebenarnya orang baik" ucap hinata

"Benerkah?"

"Hm, aku bisa melihatnya dari matamu sasuke, jha seperti nya aku ke kelas dulu ya" ucap hinata

"Tunggu!"

Hinata menghentikan langkah kakinya dan ia membalikan badannya "ada apa?"

"Apa, kita bisa bertemu lagi?" tanya sasuke

Hinata tersenyum dan berkata "kenapa?"

"Hmm tidak! Hanya saja...."

"Aku yakin, kita bisa bertemu sasuke" ucap hinata memotong pembicaraan sasuke

Deg...
Sasuke terkejut dan perlahan ia pun tersenyum "ya, aku harap begitu hinata" balas sasuke

"Ya udah, aku ke kelas dulu ya ingat kau harus sering menganti perbannya ya"

"Aku tahu hinata" dan segera hinata pun meninggalkan sasuke sendiri

"Dia.. Tidak salah lagi.. Aku harus bisa menaklukan hatinya untuk bisa mendapatkan nya" batin sasuke

Sedangkan kakahsi dan sakura yang dari tadi mengintip sasuke bersama hinata di jendela dan hampir saja sakura ingin tertawa"ya ampun, sasuke sedang jatuh cinta "bisik sakura menahan tawanya itu

" sttt diamlah, kalau sasuke tahu, kita bakal di bunuh"balas kakahsi

"Sudah ah! Aku ingin pulang" ucap sakura meninggalkan kakahsi

"Eh? Tunggu" ucap kakahsi mengejar sakura

"Tapi kakahsi! Kalau sasuke sering ketemu dengan wanita itu bisa bahaya, kita harus beri peringatan buat sasuke" ucap sakura

"Aku tahu, aku sudah bilang dengan nya juga tadi, tapi seperti nya dia mengabaikan nya" balas kakahsi

Sakura menghela nafasnya dan berkata "jika seperti ini, bisa gawat" ucap sakura berusaha mencari jalan keluarnya






Bersambung....


Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Just for you (SASUHINA)Where stories live. Discover now