BB[M] • Dramione

sepuluh - Direstuin

"Heh. Lu dapet kiriman, nih." Draco membawa kotak kecil berwarna hijau zamrud ke Ruang Rekreasi Ketua Murid.

"Dari siapa?"

"Mother." Draco langsung duduk di hadapan Hermione.

"Makasihhhhh," Hermione mengambil alih kotak yang ada dipangkuan Draco. Draco yang memang cuek dan tidak peka terhadap sekitar memejamkan matanya.

"Malfoy."

"Hm." Draco masih saja merem.

"Malfoy."

"Apaan?" Draco menjawab tanpa membuka baju-eh, matanya.

"Ini Apaan?" Hermione menyodorkan kotaknya.

Draco membuka matanya. Duduk tegak. Lalu memerhatikan benda yang ditanyakan gadis didepannya ini dengan seksama.

"Oh. Itu cincin Keluarga Malfoy." Draco melemaskan bahunya. Memenjamkan matanya lagi.

"Eh, tar dulu. Apa? Cincin Keluarga Malfoy?" Draco langsung merampas kotak pemberian ibunya.

Memerhatikan sekeliling kotak lalu memeriksa cincinnya juga.

"Ini asli. Tapi kenapa buat dia? Secara dia kan-you know what, apa Mother pengen dia jadi menantu Keluarga Malfoy? Ah ga mungkin. Tapi bisa jadi juga. Ah, tapi. Yakali." Draco bergumam tak jelas.

"Ih. Lu ngomong apaan sih?"Hermione kebingungan sendiri.

"Jadi. Cincin ini cuma buat Menantu Keluarga Malfoy doang."

"Artinya?"

"Artinya Mother pengen lu jadi menantu keluarga Malfoy. Tapi sama siapa? Gua juga kan ga punya Ade. Kakak apalagi."

"Ya berarti sama elu bego." Hermione memutar bola mata.

"Ohh." Draco mengembalikan cincin dan kotak itu pada pemilik barunya.

"Tunggu,"

"APAAA?!" Kata mereka bersamaan.

(A/N: 12123 Eta Terangkanlah..)

------

Happy 700++ reads😘😍😍😍
Thankyou so much yang udah mau baca.

Aku php banget emang. Dulu bilangnya bakal update cepet, sekarang tau nya.

Maafin ajalah ya, soalnya Agustus nanti banyak acara banget, huhu

Xoxo

Allysazz