Love In Paris (Yukook) [√]

Feeling (?) 2

Sudah tiga hari setelah kejadian itu, yuna menjadi orang pendiam dan tiga hari ini dia membolos kerja di cafe jungkook. Setiap malam, yuna selalu merenung dikamarnya dan itu membuat Eunha merasa kasihan.

"Yuna-ya aku pamit pergi dulu ya" ucap Eunha yang menyadarkan Yuna dari lamunannya.

Yuna menoleh kearah eunha lalu menganggukan kepalanya pelan.

"Ya sudah,,aku pergi dulu Yuna-ya" pamit eunha lalu pergi meninggalkan yuna.
.
.
.
.
#cafe_j.jk

Jungkook menghampiri dapur cafenya itu. Biasanya dia selalu sibuk di dapur entah membuat kue, ice cream atau meracik kopi.

Jungkook melihat disekelilingnya melihat karyawannya yang sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

'Apa dia bolos lagi?' Gumam jungkook sedih.

Entah kenapa sejak kejadian tiga hari yang lalu, ia merasa yuna telah menghindar darinya.

Dan itu membuat Jungkook merasa seperti sedang kehilangan sesuatu yang berharga.

'Ck,,ada apa aku ini? Aku sudah gila' gumam jungkook berdecak kesal.

"Memikirkannya lagi?" Tanya seseorang yang berada dibelakang jungkook.

Jungkook yang mendengarkan itu langsung membalikkan badannya.

"Oh hyung,, sedang apa kau kesini?" Tanya jungkook pada seseorang yang ternyata dia adalah taehyung.

Taehyung yang mendengarkan ucapan jungkook itu langsung terkejut menatapnya seperti tidak percaya.

"Astaga kau lupa kalau aku ini bekerja denganmu" ucap taehyung tidak percaya

"Hehehe iyaya" jawab jungkook sambil menggarukan kepalanya yang tidak gatal.

"Kau kenapa? Sekarang kau aneh kuk? Kadang kau diam & mendadak amnesia semenjak appamu memukulmu. Apa itu efek dari pukulan?" Sindur taehyung.

"Ck,,kalau kau ingin tau efeknya, dengan senang hati aku memukulmu" ucap jungkook berdecak kesal.

"Hehehe tidak terimakasih,,lalu apa yang membuatmu sampai kedapur? Bukannya aku yang mengontrol mereka" ucap taehyung bingung.

Jungkook kebingungan menjawabnya. Ia salah tingkah saat mendengar ucapan dari taehyung.

"Eh,,,hm,,hm,,ii,,itu,, bukannya aku ini pemimpinanya? Terserah aku" ucap jungkook setengah gugup.

Taehyung mengernyit heran. Ia mengerutkan keningnya dan menatap jungkook seperti penuh tanda tanya.

'Aneh' batin taehyung

Sekelebat bayangan muncul dari pikiran taehyung.

'Sejak kejadian sehabis makan malam bersama orang tuanya. Jungkook pulang dengan wajah memar dan dia juga cerita tentang masalah appa menghina yuna. Setelah itu keesokan harinya yuna tidak masuk kerja. Aku menyuruh Jungkook untuk menelepon yuna,,kata jungkook akhir-akhir ini yuna tidak pernah mengangkat telfon dan parahnya lagi semenjak yuna tidak menampakan diri pada jungkook.sikap jungkook berubah 180 derajat. Apa jangan-jangan dia mulai mencintai yuna?'pikir taehyung

Jungkook menatap hyungnya itu bingung.

'Kenapa dia melamun? Padahal didapur tidak ada yeoja sexy' gumam jungkook

Tangan Jungkook seperti melambai ke depan wajah taehyung.

"Hyung?" Panggil jungkook

Taehyung kini mulai tersadar dari lamunanya.

"Ya kenapa?" Tanya taehyung bingung seperti orang linglung.

"Kau yang kenapa? Tiba-tiba melamun,,ish seram" ucap jungkook bergidik ngeri