1. Pandang

121 14 15
                                    

"Celaka! Aku terlambat pada hari pertama!" ucap seorang gadis yang merupakan murid baru di Hope's Peak Academy. Rambutnya panjang dan sedikit melengkung. Sepasang mata yang indah dengan tindik di bawah mata kirinya. Sedikit warna merah jambu di pipinya dengan band-aid di pipi kanannya.
Ia berlari sekuat tenaga menuju kelas barunya, 1-A

"Maafkan akuu!! Aku terlamb-- HWAAAAHH!!" gadis itu terjatuh dan menangis. Orang memandangnya dengan jijik, ada juga yang meledeknya. Gadis itu menyadari bahwa, hanya ada empat orang di kelas itu selain dia. Itu bahkan termasuk guru baru yang belum dikenalnya.

Gadis itu adalah Mikan Tsumiki. Seorang "Super High School Level Nurse", yang bisa dibilang, dia adalah pemeran utama di kisahnya sendiri. Bakat miliknya merupakan kebanggaannya, dan ia senang memilikinya.

*skip beberapa waktu*

Sudah satu bulan lamanya sejak hari pertama, dilebihkan beberapa hari. Jika dibilang, dia telah berbaur dengan semua teman sekelasnya, tidak juga. Namun, dia sudah berkenalan dengan semua teman sekelasnya. Tanpa berbaur dengan mereka ia tahu sifat-sifat mereka yang sangat berbeda dengan bakat mereka. Seperti, Souda dengan obsesinya terhadap Sonia, Teruteru dengan sifatnya yang cabul, dan Nagito dengan obsesinya terhadap 'harapan'. Kalau dipikir-pikir, memang obsesi yang aneh, namun beberapa hari ini, Mikan tidak dapat melepas pandangan darinya. Mungkin ia memang aneh, Mikan pun bingung apa yang sebenarnya terjadi.

'Apakah ini cinta?
Tidak. Tidak mungkin.
Orang itu hanya... menarik perhatianku.
Namun, mengapa?'

"..-...-..."
"Tsumiki-san,"
"Tsumiki-san,"
"Hey, Tsumiki-san?"

"Tsumiki-san!"
Bayangan Komaeda itu menghilang, seketika layar menjadi hitam dan kelopak matanya terbuka. Semua pandangannya kembali. Ya, ia bermimpi.

"Oh, Nanami-san? Ada apa?"
"Aku memanggilmu daritadi, kau tahu? Sepertinya kau tertidur pulas tadi, aku juga sering begitu sebelum dipilih menjadi ketua kelas seperti sekarang, kok. Teehehe." Ketua kelas itu malah tersenyum ke arahnya. Tidak tahu harus menunjukkan ekspresi apa, Mikan pun hanya membalas senyumannya.

"Oh, aku ingin mengkonfirmasikan bahwa hari ini adalah jadwal piketmu. Dan, sebaiknya kau cuci mukamu. Istirahat hampir selesai. Kau tidak ingin mengantuk selama pelajaran, kan?"  Ketua kelas yang baik. Ia sedang melaksanakan tugasnya dengan baik. Mikan berharap bisa sepertinya.

'Bel masuk berbunyi. Semua siswa pun duduk di kursi mereka masing-masing.
Termasuk Komaeda. Ia terlihat menawan hari ini. Sangat menawan. Aku bahkan bisa merasakan pipiku memerah saat melihatnya. Jantungku berdegup keras sampai rasanya itu akan meledak. Aku... tidak mau ia melihatku seperti ini. Atau.. siapapun! AGH aku sangat memalukan!'

'Kira-kira...
Apa yang akan dilakukannya sepulang sekolah nanti?
Apa hari ini juga termasuk jadwal piketnya?
Jika itu benar terjadi, aku sangat beruntung!
Namun.. tidak mungkin. Aku tidak mungkin bisa bertemu dengannya semudah itu.'

Pintu geser membuka, Yukizome sudah masuk. Seperti biasa, ia menyapa kelas dengan senyuman. Optimis. Perasaan yang membuat orang yang menatapnya menjadi ceria lagi bahkan setelah mereka baru mendapat kabar yang cukup sedih, membayangkan saja, kok.

"Baik, murid-murid, sekarang adalah kesempatan kalian! Kita akan membentuk kelompok yang berisi masing-masing tiga orang, ya~ Kita akan membuat prakarya untuk kelas~ Prakarya harus memiliki ciri khas kalian! Misalnya, kelompok terdiri dari Ultimate A, B, dan C, maka prakarya kalian harus memiliki kandungan dari ketiga bakat tersebut. Dikimpulkan minggu depan, ya~!"

Selesai berbicara seluruh kelas segera membagi menjadi lima kelompok. Dan mulai mencatat anggota mereka dan memberi catatannya ke sensei mereka. Mikan berusaha mencari kelompok, namun tidak ada yang menghampirinya.

"Baiklaah, berikut kelompoknya. Akan sensei bacakan dan kalian akan berkumpul dengan teman kalian yang sekelompok yaa~!
Kelompok pertama : Sonia, Tanaka, dan Kazuichi. Kelompok kedua : Mioda, Saionji, dan Koizumi. Kelompok ketiga : Kuzuryuu, Pekoyama, dan Hanamura.
Kelompok keempat : Mitarai, Owari, dan Nekomaru. Kelompok kelima... eeh?! Siapa kelompok kelima? Yang namanya belum disebut siapa? Hmm.. Nanami, Komaeda, dan Tsumiki tidak punya kelompok?"

'Hah? Keberuntungan kah ini?' nasib berlangsung mujur bagi Mikan. Setidaknya, mungkin ia bisa berbincang dengan Nagito kesayangannya. Mikan sangat bahagia sekarang.

"Ehh.. kalau begitu kalian adalah kelompok yang kelima, ya. Baik, akan kutuliskan untuk kalian. Naah~ baik sudah kutulis!"

Selanjutnya, Yukizome malah membicarakan tentang hal-hal yang tidak penting sampai akhir pelajaran. Akhirnya, bel terakhir berbunyi. Dan, semua kelas dibubarkan. Namun, para siswa yang piket wajib membersihkan kelas.

Nanami menghampirinya, "Kapan kau bisa punya waktu untuk kelompok? Menurutku, mungkin hari Sabtu. Aku biasanya ke warnet setiap pulang sekolah dengan temanku, dan Komaeda-kun tidak ada acara minggu ini."

Ia hanya menjawab, "baiklah." dan ketua kelas melambaikan tangan kearahnya. Dan ia pun mulai membersihkan kelas.

Selesai membersihkan, ia akhirnya keluar kelas. Dan bertemu dengan Nanami di depan pintu.
"Aaaaeeeiiii!! Nanami-san?! Kau menuggu siapa?"
"Kau."
"A-aku? Ada apa?" "Kau...suka dengannya, kan?"
Jantungnya berdegup kencang. "S-siapa?" ucapnya dengan gemetar. "Komaeda Nagito." Ia tahu. Nanami tahu. Semuanya sudah jelas sekarang. Tamat riwayat Tsumiki. "Ma- MAAFKAN AKU!! AKU MELAKUKAN KESALAHAN YANG SEHARUSNYA TIDAK PERNAH TERJADI!! HWAA!!!!"

"Eeh?? Tsumiki-san! Tidak apa-apa! Sungguh! Aku hanya ingin membantumu."
'Eh, membantu?'
"Oh iya, temanku menunggu. Dah, Tsumiki-san~"

'Membantu.. katanya? Mengapa?'

To Be Continued..

YAAY!!! Akhirnyaaa, sempetin 3 minggu buat ginian soalnya KOMAMIKI ITU UCUL PARAH WOY! WOOOY NGERTI GAK SIH LU ACK
Wkwkwk maaf maaf... makasih banget ya yang baca fanfic trash x bandage ini hehee... baru tau gw Indo? Candaa~ gw emg terkenal gegara apa :'v meskipun komahina lebih whop tapi komamiki kita beri kesempatan. Nyehehehe
Ini mungkin bakal dilanjutin, tergantung review soalnya kalo review dikit, mageeeerrrrr. Dan, ini fanfic ooc dikit gpp ya. Please leave any feedbacks to improve my works! One word means a lot to me. Thank you!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hold Me Closely (Komaeda X Tsumiki Fanfiction) (Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang