18

4.3K 541 3
                                    

• • •

Jimin benar-benar menepati janjinya. Kini dia berdiri dengan Yoongi di sampingnya yang sedang menggenggam sebuket bunga mawar putih yang sengaja mereka beli sebelum berkunjung ke tempat iniㅡmakam orang tua Yoongi.

Yoongi begitu bersemangat,dia tidak berhenti tersenyum sejak tadi.

Jimin mengedarkan pandangannya ke sekeliling yang isinya memang hanya guci-guci yang tertata rapi. Guci yang bisa dipastikan berisi abu orang-orang yang telah pergi menemui Tuhan.

"Eomma,appa,Yoongi datang. Aku merindukan kalian." Yoongi meletakkan bunga yang ia bawa sambil tersenyum menatap bingkai foto yang menampilkan dirinya dan kedua orang tuanya.

Yoongi sengaja meletakkan foto itu di sana,agar saat ia mengajak orang tuanya 'mengobrol' dia bisa membayangkan mereka ada di depannya.

"Ah ya. Semalam aku melihat kalian di mimpi. Tapi mimpinya seram,Yoongie jadi takut. Untung ada Jimin yang menemani Yoongie," Yoongi kembali tersenyum sambil menatap Jimin di sampingnya.

Merasa ia perlu memperkenalkan diri,Jimin mulai membungkukkan badannya di hadapan guci orang tua Yoongi, "Annyeonghaseyo,ahjumma,ahjussi,aku Park Jimin,kekasih Yoongi-hyung. Senang bisa mengenal kalian."

Yoongi kembali mengambil alih pembicaraan sepihak mereka, "Tadi eomma Jimin menitipkan salam untuk kalian. Lain kali aku akan mengajak orang tua Jimin kemari,bertemu eomma dan appa."

Jimin benar-benar kagum melihat Yoongi yang begitu kuat menghadapi ujian sebesar ini. Bahkan dari awal mereka menginjakkan kaki di tempat ini,Yoongi tidak pernah meneteskan air matanya. Justru dia tersenyum.

"Ayo pulang,Jim." Jimin dikejutkan dengan sentuhan Yoongi di bahunya. "Ah,sudah selesai? Tunggu sebentar."

Jimin menyatukan kedua tangannya sambil merapalkan doa untuk kedua orang tua Yoongi sebelum akhirnya pamit untuk pulang. "Ahjussi,ahjumma,kami pamit. Kalian tenanglah di sana,aku akan menjaga Yoongi semampuku."

Yoongi tersenyum,terharu mendengar kekasihnya begitu menjaganya.

Setelah berpamitan,mereka melangkah keluar meninggalkan gedung tersebut. Yoongi masih tersenyum sambil menggenggam erat tangan Jimin. Dia harap,Jimin sungguh-sungguh dengan ucapannya untuk menjaga Yoongi,menggantikan kedua orang tuanya.


• • •

"Kami pulang~"

Eomma Jimin yang sedang menonton televisi langsung bangkit begitu mendengar suara Jimin.

"Kalian sudah pulang? Yoongi,kau baik-baik saja,sayang?" tangannya meraih bahu Yoongi lalu memberinya usapan lembut.

Beda dengan ekspektasinya yang mengira bahwa Yoongi akan menangis,Yoongi justru tersenyum lembut.

"Yoongie baik-baik saja,eomma. Yoongie senang bisa mengunjungi mereka. Sudah lama Yoongie tidak ke sana."

Eomma Jimin menghembuskan nafas lega, "Syukurlah. Kalau begitu,eomma harus memasak dulu. Sebentar lagi Jihyun pulang."

"Biar Yoongie bantu." Melihat kekasihnya berniat membantu ibunya,Jimin memilih pamit untuk mandi.

"Nanti siapa yang menjemput Jihyun,eomma?" tanya Yoongi di sela kegiatannya membantu ibu Jimin.

MOONCHILD [ MINYOON ] ( END )Where stories live. Discover now