TRY TO MOVE

420 33 0
                                    

Pangeran Api Huo Jing tidak terima dengan apa yang dilihatnya.Ia langsung mengambil senjatanya dan mengarahkannya pada Shen.

"Mati kau Shen..........,Hiyaaaa!!!!!" Huo Jing mengarahkan senjatanya ke arah Shen.

Karena kemarahan Huo Jing banyak sekali percikan api yang dikeluarkannya dan membakar sekitar tempat itu,orang-orang berlari ketakutan.

Tidak lama kemudian Lien Wei datang dengan kudanya dan langsung menyambar tubuh Pangeran Xuan Xe yang terikat pada kayu yang hampir terbakar api.

Shen hanya berdiri mematung tanpa peduli dengan serangan Huo Jing sekali dua kali goresan mengenai tubuhnya tidak ada sedikit pun luka timbul,Shen dengan cepat mampu memulihkan keadaannya.

"Kenapa kau diam saja ayo.....lawan aku..." teriak Huo Jing, ia mengarahkan pedangnya ke arah kepala Shen.

Dengan gesit tangan Shen memutar dan menciptakan jarum-jarum es dan melemparkannya ke arah Huo Jing.

"Jangan.....akh........!!!!" Zhao Yan secara tiba- tiba muncul di depan Huo Jing untuk melindungi kakaknya.

Jarum- jarum es itu menusuk di leher Zhao Yan seketika aura apinya padam tubuhnya mulai limbung.

Sedangkan Huo Jing yang mengetahui keadaan Zhao Yan terlihat mengenaskan ,ia menggunakan kesempatan untuk melarikan diri bersama pasukannya.

Zhao Yan ditinggalkan sendiri,api masih terus berkobar disekitar tempat itu,tubuh Zhao Yan perlahan jatuh matanya mulai tertutup,tanpa banyak berpikir lagi Shen menahan tubuh Zhao Yan.

Shen segera mengangkat tubuh Zhao Yan yang telah melemas,seketika wajahnya pucat pasi.Shen memandang sejenak dan langsung membawa Zhao Yan keluar dari area pertarungan.

____

Istana mimpi, Shen melayangkan tangannya diatas tubuh Zhao Yan.Ia menarik jarum-jarum es dan meninggalkan sebuah jarum es tetancap di leher Zhao Yan.

Shen menyeringai tipis
"Bodoh..,sebenarnya apa yang kau pikirkan."

Shen beranjak dari ruangan itu membiarkan Zhao Yan yang masih tidak sadarkan diri,karena keadaannya yang masih lemah.

Cahaya matahari masuk melalui celah jendela,menerpa wajah Zhao Yan sedikit demi sedikit ia membuka matanya,dengan susah payah ia bangun karena keadaannya yang belum pulih benar.

"Apa yang terjadi?"batinnya

Zhao Yan berdiri dan berjalan menuju kaca besar di ruangan itu, ia melihat dirinya memakai berpakaian hanfu berwarna merah dan rambutnya telah diberi aksesoris. Ia kebingungan nafasnya terhentak dan mengepalkan tangannya,tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dari luar,Zhao Yan secara gesit mengambil senjata pedangnya yang diletakkan diujung ruangan dan langsung mengarahkannya ke arah seseorang yang berdiri di depan pintu.

Mata Zhao Yan terbelalak ternyata Shen yang muncul.

" Selamat pagi,putri Zhao Yan"ucap Shen dengan muka datar.
"APA...?,kenapa kau disini?apa.. apa yang terjadi?KATAKAN!!!!" balas Zhao Yan
"Kau tidak mengingat kejadian itu?" Shen memicingkan matanya.
"Lalu....,apa yang ingin kau tuduhkan padaku tuan putri" Shen berjalan memutari Zhao Yan.
"Asal kau tau aku yang menolongmu dari kematian" Shen berbisik di telinga Zhao Yan sambil menyeringai.

Zhao Yan merasa tubuhnya seakan membeku.

"Aku bisa saja membunuhmu kapan pun aku mau,tapi...sayangnya aku bukan orang yang licik dengan membunuh musuhnya yang terbaring lemah selama hampir 7 hari....,kupikir kau tidak akan selamat karena...serangan jarum es adalah senjata yang berbahaya suku es dan hanya pencipta jarum es itu lah yang tau penawarnya" jelas Shen.

INDESTRUCTIBLE LOVE (Sub.Indo)Where stories live. Discover now