awal

3 1 0
                                    

Lagi-lagi dia menatapku dengan tatapan yg sama, entah untuk yg keberapa kalinya hingga saat ini. Entah apa arti tatapan itu,aku pun tak tau. Hhh...Tolong jangan bikin aku sakit jantung di usia dini. Ku mohon~!!>,<

-------------------------------------------------------------

aku ingat, saat pertama aku melihatmu. Itu pun tanpa sengaja,kkk~. Kadang aku berpikir bagaimana aku masuk ke kehidupan orang asing atau malah bagaimana orang asing itu masuk ke kehidupanku. Sungguh lucu, namun nyata.
///////////////////////////////////////////

aku sedang meminjam kelasmu hari ini. Dan aku sedang meminta izin pada pemegang kunci kelasmu. Aku, yang berdiri di pintu, tengah serius bicara hingga suara bass mu menginterupsi dan membuat semuanya buyar, hilang tak membekas. Kau, yg berdiri di sisiku, hingga tanpa sadar bahu kita bersentuhan, kembali menginterupsi dengan kalimat yang sama, hingga manik ku dan manikmu yg berbeda ini saling tatap dalam waktu singkat. Karena hanya dengan kontak yg sedikit itu dapat membuat jantungku berpindah ke kerongkonganku, hingga jawaban yang kau inginkan hanya terucap lirih dri bibirku namun kau tampak puas dengan itu, karena senyum gingsulmu lah yang kulihat setelahnya. Membuatku tanpa sadar tersenyum juga. Lantas berlalu setelah urusanku selesai.

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

Hari ini hari kemerdekaan.Tentu saja banyak lomba yg diadakan oleh sekolah. Aku yang bosan lantaran tak mengikuti apapun hanya berjalan2 tak jelas dengan kawanku. Hingga retinaku menangkap sosokmu sedang berfoto dengan teman2mu. Namun yg aku bingng sampai sekarang, kenapa kau sering sekali dikerubuti para cewek?? hhh...Sedikit panas kurasa, padahal angin bertiup cukup kencang. Kududukkan diriku di rumput dengan kaki yg sedikit terbuka,kepala yang menunduk,dan tak lupa pipi yg menggembung. Tanpa sadar ku lihat ke samping dan mendapati mu duduk dg posisi yang sama denganku dan tengah melirikku, sebutlah aku terlalu pede. Namun aku cukup jeli untuk melihat senyum tipis di bibirmu. Kkk~ imutnya... Dan fokusmu serta fokusku sama2 terinterupsi dgn teman masing2. Tpi aku senang, bahkan hanya dengan melihatmu ^•^

*******************************************

Masih di hari yang sama dengan aku yang semakin bosan berada di lingkungan yg padat dan udara yg semakin panas, semakin mendukung kebosananku. Akhirnya kulangkahkan kakiku di koridor menuju tangga yg mengarah ke kelasku, hingga kulihat kau yg tengah berfoto dengan 2 orang cewek-yg entah siapa lagi-di dalam kelas. Dapat kulihat wajah mu yang manis tampak keruh kali ini. Aku bertanya pada 2 org cewek itu dengan kau yg melirikku sekilas dengan wajah keruhmu. Ughh...Sungguh tak enak melihatnya. Bisa2nya mereka tak menyadari kerisihanmu. Aku yg memasuki kelas yg klian pakai berfoto dengan fikiran jahil memenuhi otakku. Dan bodohnya aku malah memohon agar dapat jga berfoto denganmu. Bodoh!! ya aku tau itu, tapi, hei aku hanya bercanda. Dan semakin keruhlah wajahmu. Reflek aku menarik lenganmu kala salah seorang dari cewek2 itu menarikmu menjauh driku. Akhirnya aku mengatakan sesuatu yg dapat ku syukuri setelahnya, lantaran tatapanmu, yg masih sama seperti sebelum2nya kembali mengarah padaku dan anggukan kepalamu membuatku tersenyum simpul. Dan sedetik setelah kau berlalu dari hadapanku, rasa bersalah itu menghampiriku. Ingin aku berlari kearahmu saat itu dan meminta maaf namun urung kulakukan atas saran temanku, yg mengatakan bahwa kau membutuhkan privasi. Mmm...Sungguh maafkan aku jika bercandaku kelewatan. I'm so sorry T.T

++++++++++++++++++++++++++++++

STORY OF &quot;US&quot;Where stories live. Discover now