+30

958 107 13
                                    

" Doktor song !! " Jimin dan member yang lain meluru ke arah doktor yang sedang memegang bunga itu aneh pula bila doktor song joong ki ni pegang bunga

well flower boy

" Aish ! doktor song ni memang hensem lah.. " ucap Taehyung di dalam hatinya sambil jarinya digigit dia keliru adakah dia sudah turn jadi gay

Ani kau jadi gay nanti ramai army kecam , betul tak army ?

" Hah Jimin ! datang pon dah malam baru nak datang " Jimin menggosok kepalanya lantas mengeyit mata ke arah member lain memberi isyarat untuk menolongnya

" Hah doktor kitorang tadi kat tempat yang jauh lah amik masa perjalanan dari sana nak ke seoul " Ucap Jungkook , Doktor song menganggukkan kepala memahami apa yang dikatakan

" Sudah sudah , ni Jimin sekarang kamu dah ada penderma camne ? " Jimin terdiam kesemua member memandangnya . " Boleh saya tahu siapa penderma tu ? kenapa dia baik hati sangat ? " tanya Jimin

Yoongi mencubit lengan Jimin . " Auhh ! " rintih Jimin perlahan . "Orang nak derma tu cuba bersyukur sikit -.-" Jimin mencebik dengan comelnya mengundang tawa dari ahli lain

" Boleh , penderma tu akan keluar kejap lagi sekarang dia tengah berjumpa seseorang . " mereka semua angguk . Menunggu gerangan orang yang akan keluar dari wad di depan mereka itu

" Hyung " Hoseok memanggil Jin , "Wae seok ? " Hoseok tersengih lalu merehatkan kepala di lengan milik Jin . " Seok harap kita semua bersama selamanya ." Jin tersenyum

" Kita akan bersama selamanya hyung " Sampuk Taehyung menunjukkan senyuman kotak ke arah mereka berdua . Jimin masih lagi menunggu dengan sabar

Jantungnya berdegup laju berdebar dia ingin tahu gerangan orang itu sampai dia duduk kat lantai hospital . Namjoon memegang bahunya . " Relax " Jimin angguk

" Hyung . "

" Nae ? " Jimin memegang tangan Namjoon lalu dibawa ke ribanya . " Kalau Jimin pergi satu hari nanti . Tolong jaga bangtan ye hyunglah leader paling berkarisma kat world ni " Yoongi tiba-tiba menampar lembut pipi Jimin

" Jangan merepek boleh ? hyung pasti mesti Jimin akan selamat " Jimin tersenyum hambar mendengarnya , dia takut nak hadapi semua tu . dia lemah tanpa bangtan

" Tapi--"

" Jimin hyung , kita hadapi sama-sama jangan takut " Jungkook berbaring di ribanya mendatangkan pukulan dari Namjoon

" Kook mana sopan baring kat lantai hospital " Jungkook mengendahkannya . " Biarlah bukan ramai orang pon ni tingkat 15 lah hyung . " Namjoon geleng sejak akhir-akhir ni maknae Jungkook selalu menujukkan perangai yang pelik

krek ~ bunyi pintu dibuka terus mereka semua bangun dari kedudukan masing-masing . Benda pertama yang dilihat ialah rambut berwarna blonde dan akhirnya nampaklah mereka gerangan orang tersebut

Jimin membulatkan matanya memandang Jihyun yang tersenyum itu . Buk !! tiba-tiba Jungkook menumbuk wajah Jihyun membuatkan Jihyun terjatuh

Jungkook ingin menumbuk lagi namun sempat dihalang oleh member yang lain

" Kau adik tak guna !! tak sedar diri !! Kau tu lagi teruk dari sampah !! kau dengar tak ha !? sampai hati kau caci hyung aku !? kau ingat aku tak tau ke ha !!?? siap kau kata adik aku Jungra tu slut ewahhh kauu pikir kau siapa ? kau pikir kau suci sangat ke hah !!?? kurang ajar baru 17 tahun dah kurang ajar !! " Jungkook menghamburkan kemarahannya pada Jihyun

Sungguh dia marah pada lelaki bergelar Jihyun itu . Jihyun bangkit lantas menundukkan kepala di depan Jungkook

" Maafkan aku sebab hina adik kau hyung... "

" Sapa hyung kau ? aku takde adik lelaki  pabo . " Taehyung memukul kepala Jungkook , Jihyun cakap bebaik dia kasar pulak . Jihyun tersenyum hambar dia tau mereka semua mesti marah dengan dirinya yang sentiasa mencaci Jimin

" Jihyun kau... " Jimin mengeluarkan sedikit kata-katanya namun ianya terhenti apabila Jihyun melutut di hadapannya membuatkan mereka semua terkejut dengan tindakan Jihyun

" Jimin...hyung.. " Mulut Jimin terbuka sedikit , ini kali pertama Jihyun memanggilnya dengan perkataan Hyung itu . " Hyung maafkan aku hyung.. aku berdosa ngan hyung... aku banyak buat salah ngan hyung...hyung maafkan aku .."

Jimin melutut dan memeluknya . " Hyung tak pernah marahkan kau Jihyun .." Air mata Jihyun mengalir deras lantas membalas pelukan ituu

" Selama ni aku hina hyung , aku caci hyung . aku buat hyung sakit hati...maafkan aku hyung.. aku jeles sebenarnya. tengok berapa banyak orang yang sayangkan kau termasuk omma , tapi aku takde hyung.. " Jimin gelengkan kepala

" Hyung sayang kau Jihyun . Jangan macam ni . Kau lah adik hyung .." Jihyun memeluknya lebih erat manakala bts hanya menonton Hoseok yang sudah terharu juga menangis melihat drama itu

" Kau ni ciwek lah " Ucap Yoongi sengaja menyindir lelaki itu , Hoseok menjelingnya . " Sekurangnya aku tak hati batu cam hyung keras macam berlian, dingin cam ais .." Yoongi kembali menjeling

" Kau kata hati aku berlian sebab tu susah yeoja nak menangi hati aku , sebab hati aku mahal tau " Yoongi mengflipkan rambut hitamnya kebelakang

jadi readers sapa nak try menangi hati Suga suwek kita ?

" Ceh perasan .."

" Hyung demi tebus kesalaha aku tolonglah setuju dengan pemindahan organ nih " Jimin jadi terkejut lalu menggeleng laju alah klise -.-

" Tak ! hyung taknak ! " Jihyun memegang bahu Jimin kuat. " Kalau hyung betul sayangkan aku terima please.."

" Tapi.."

" Hyung. "

" Arraseo " Jihyun tersenyum lantas memeluk Jimin kuat . " Gomawo hyung..."

" Tapi omma ?"

" Omma tau , Hyung kalau aku dah takde kau jaga omma ok" Jimin menitiskan air matanya malam ini dia sungguh terharu dengan Jihyun itu

" Aku janji ."

" Good .."

" Jadi bila pembedahan nak dijalankan ? " soal doktor song datang kepada mereka berdua . Jimin dan Jihyun saling berpandangan

" Besok " Jawab Jihyun , Jimin terkejut dengan jawapan spontan itu .." Tapi jihyun... " Jihyun geleng

" Takde makna aku hidup kalau hyung mati . Jadi terima ok " Jimin melepaskan keluhan lantas memeluk Jihyun buat kali kedua

" Gomawo saeng .."

" Supaya hyung boleh terus bersama bangtan sonyeondan "






Tbc ~~~

vote and komen ♡♡ almost end this story . keep waiting

 Last Dance - PJM Where stories live. Discover now