[REVISED] Imperfectly 'Love at first sight' | Jaeyong

Prologue

Maybe this story contains some triggering issue. So, please read with full of consideration. Thank you.

Tubuh Taeyong melunglai di bawah guyuran shower yang perlahan mulai membasahi tubuh ringkihnya. Sosok bersurai pink itu meraung-raung dalam tangisnya getir, memandangi sebuah batangan kecil yang menampilkan dua garis bersisihan dengan warna merah yang menyala.

Taeyong menggigit bibir bawahnya keras menahan getar bibir itu, "G-gue... Hamil."

Bahu ringkih Taeyong terasa jatuh begitu saja. Isak tangis sosok itu tak terdengar lagi. Diam. Sosok bersurai pink itu memandang kosong ke depan, kemudian memejamkan matanya merasakan tetes demi tetes guyuran air yang menimpa tubuhnya. Tubuh kotornya.

Taeyong kotor.

Ia merasa dirinya seperti jalang sekarang. Usianya bahkan baru saja menginjak 20 tahun. Ia baru saja lulus dari sekolahnya. Baru saja ia akan menjadi sosok pribadi yang mapan dengan masa depan yang cerah, tapi kenapa semua mendadak hancur begitu saja?!

Semuanya sudah hancur.

Taeyong memukul perutnya keras. Kelereng legamnya yang semula kosong perlahan mulai menajam. Bibir yang semula diam saja, kini kembali mengeluarkan raungan penuh kefrustrasiannya.

Taeyong benci sosok yang tumbuh dan hidup dalam rahimnya. Dari sekian banyak orang kenapa janin ini harus benih seseorang yang Taeyong benci? Sosok yang bahkan bayangannya pun tak ingin Taeyong ingat lagi.

Taeyong mencengkram kasar perutnya. Kembali meraung-raung dan berteriak seperti orang gila. Ia tak peduli akan tubuhnya yang basah kuyup dan bibirnya yang mulai bergetar hebat. Ia benci. Ia ingin sosok di dalam perutnya ini mati.

"JUNG JAEHYUNN! GUE BENCI LO JAEHYUNNN!" tangisnya lirih, kemudian segera membenamkan kepalanya diantara dua lututnya getir.

Detik berikutnya sosok bersurai pink itu mendongak. Sejenak menutup mata dan menghela napas berat. "Atau... gue gugurin aja ya bayi ini?"

Taeyong tahu ia gila dan lebih mirip seorang psikopat karena ingin membunuh darah dagingnya sendiri.

Taeyong tahu ia salah dan keterlaluan, tapi jika Taeyong tak menggugurkan kandungannya, apa ia sanggup membesarkan bayinya sendirian tanpa bantuan ayah bayi itu? Taeyong rasa ia tak akan sanggup menanggung semua beban dan rasa malu itu sendirian, tapi ia juga tak ingin Jaehyun, sosok yang menyebabkan semua ini terjadi, itu bertanggung jawab dan menikahinya.

Tidak.

Cukup sampai di sini kisah percintaan panas yang mengharu biru diantara mereka. Jangan ada lagi hal yang terjadi diantaranya dan sosok bersurai kelabu itu, karena sungguh... Taeyong tak menginginkan ada hati yang terluka lagi.

Biarkanlah Taeyong hanya menjadi bayangan Jaehyun. Kisah masa lalu Jaehyun dan patner skandal panas Jaehyun.

Taeyong meraih sebuah pisau yang sengaja dibawanya sejak tadi. Ia menyeringai sembari meletakkan ujung mata pisau itu ke pergelangan tangannya yang bergetar.

Perlahan tapi pasti, Taeyong menyayat nadi dipergelangan tangannya.

Taeyong tersenyum getir.

Sekarang...

Biarkanlah Taeyong untuk tetap menjadi kenangan bagi seorang Jung Jaehyun.

"Good bye, Jung Jaehyun."





A/N :

Long time no see semua. Setelah bertahun-tahun akhirnya aku balik dan milih buat revisi cerita ini. I'm not trying to changes many things, tapi aku sepakat untuk ubah dialog mereka jadi non-baku. Sorry for inconvenience. 

Also check my twitter in @jaetyongbubble i will update some spoiler there. Happy reading!

-revised, 28/03/2021.

jaetyongbubble