Part 2

1.9K 206 25
                                    

"Sssshhhh.. hhhh.. Ini sudah ketiga kalinya.. hhhh.. ke.. kenapa kau masih berani melakukannya ?" Tanya Kyuhyun disela desahan dan hasrat yang tidak mampu ditahannya.

Entahlah..

Entah apa yang telah diberikan Seohyun padanya tadi hingga Kyuhyun benar-benar tidak mampu mengontrol nafsunya.

Dengan nafas yang kian tersenggal dan peluh yang semakin membasahi, terus Kyuhyun pajukan kuasa tubuhnya.

"Lakukanlah terus oppa.. jangan kau tahan karena itu hanya akan semakin menyiksamu" ujar Seohyun dengan semakin memperdalam wajah Kyuhyun ke arah dadanya, tanpa mengindahkan pertanyaan Kyuhyun padanya.

Lagipula untuk apa dirinya menjawab bila tidak akan ada jawaban apapun yang akan diberikan olehnya.

"Ahhhhhhh..."

*
*
*

~~~***~~~

*
*
*

~Keesokan harinya~

Dengan setelan kantor namun masih terkesan santai, Yonghwa berjalan santai menghampiri sebuah bangku yang tepat berada dipojokan ruang caffe yang baru dimasukinya.

Siulan ringan pun tak luput dari apa yang dilakukannya sekarang.

"Menunggu lama ?"

"Aniyo.. duduklah oppa" jawab Seohyun yang sebelumnya sedang menyesap coffelate yang tadi dipesannya.

"Hm.. kau selalu tau apa yang aku suka Hyun" ucap Yonghwa dengan cengiran khasnya ketika menemukan secangkir moccacino yang telah tersuguh apik dihadapannya. Setelahnya dirinyapun segera mendudukkan diri.

Yonghwa menyesap minumannya seraya sedikit melirik Seohyun yang tepat berada dihadapannya.

"Kau sedang bahagia ?"

"Nde?" Bingung Seohyun yang masih memegang cangkirnya.

"Raut wajahmu Hyun.. oppa sudah sangat hafal hm.."

"Hmmmm... Tidak juga" kilah Seohyun dengan wajah yang bagi Yonghwa terlihat berbohong.

"Hey.. berbagilah kebahagiaanmu dengan oppa.. kau ini" seru Yonghwa seolah kesal agar yeoja dihadapannya ini mau menceritakan apa yang terjadi padanya hingga binar kebahagiaan itu nampak terlihat jelas dimatanya.

Namun sesuatu yang terlihat samar, kini mampu mengubah raut wajah Yonghwa menjadi sangat serius seketika.

"Itu..."

Ia tentu tidak bodoh untuk tau tanda kemerahan pada leher jenjang Seohyun yang sedikit nampak jelas walau samar.

"Nde ?"

"Kalian melakukannya ?"

"....."

"Hyun.."

Anggukkan singkat yang sangat terlihat meragu kini terlihat olehnya.

"Baiklah.. cepat atau lambat mungkin kalian akan tetap melakukannya.. tapi... Ada apa dengan raut wajahmu ?"

Seohyun merasa kaku ditempatnya.

"Apa ada yang kau sembunyikan dariku Hyun ?"

*
*
*

~~~***~~~

*
*
*

~other place~

"Sudah cukup"

"APAAA ?!?"

"Aku bilang sudah cukup.. cukup untuk membuat anakmu sendiri tersiksa"

"Maksud oppa apa ? Siapa yang aku siksa ?"

Lover ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang