Part 7 - Unpredictable Reunion

1.6K 158 7
                                    

AUTHOR POV

Setelah menjelaskan segalanya pada (y/n), Jimin langsung kembali ke kamar. Sesampainya di dalam kamar, Jimin mendapati Taehyung masih sibuk dengan televisi. Dan melihat Jungkook yang terlihat senang melihat ponselnya, "Aku pulang.." gumam Jimin sekecil-kecilnya bermaksud tidak ada yang melihat Ia masuk.

Jimin melewati belakang Jungkook yang sedang menatap ponselnya, dengan jelas Ia bisa melihat layar ponsel Jungkook yang menampilkan sebuah chat room.

Jimin tahu Ia tidak seharusnya mengintip prinsip orang lain. Tapi Ia berpikir, masa' gaboleh liat dikit aja? Kan kita udah kayak saudara. Akhirnya Jimin mengintip sebentar, dan Ia merasa ada yang menjalar di tubuhnya saat melihat nama lawan chat Jungkook,

Hara...

Di kepala Jimin dan member lain, Hara adalah nama kekasih Jungkook yang saat ini tinggal di Korea.

Dan hal itu membuat Jimin benar-benar jengkel. Nama 'Hara' tersebut bisa menjadi alasan yang membuat (y/n) sedih suatu saat. Dan sekarang lelaki yang dicintai oleh (y/n) dan alasan utama kenapa Jimin ditolak tersebut, Jungkook, sedang dengan bahagianya chat bersama 'Hara'. Inginnya Jimin mengacak-acak rambut Jungkook dan menghapus senyum bodoh yang sedang terukir di wajah Jungkook. Tapi Jimin mengurungkan niatnya karena Ia sendiri juga tak siap mendapatkan balasannya dari Jungkook.

"Lho? Jimin-hyung? Udah balik? Ada apa pagi-pagi udah keluar?" tanya Jungkook menyadari keberadaan Jimin di belakangnya.

"Sedikit, ada urusan." Jawab Jimin dengan singkat. Saat ini Ia tidak ingin berbicara dengan Jungkook dulu karena mood-nya sedang buruk saat ini. Namun, bukan berarti Ia jadi membenci Jungkook. Lagipula tidak mungkin Ia membenci seseorang yang sudah Ia anggap sebagai saudaranya sendiri. Namun, untuk beberapa saat Ia ingin menenangkan dirinya sendiri terlebih dahulu.

***

Y/N POV

Aku berjalan pelan sambil membawa belanjaanku di jalan setapak dekat plaza. Siang ini aku keluar rumah dan menikmati day-off ku. Menggunakan hoodie, kacamata hitam, dan topi sebagai penyamaran, aku berbelanja banyak hal. Ya, aku harus menyamar. Bukan bermaksud sombong, tapi aku bisa dihitung sebagai seleb di Amerika ini. Karena itu, aku tidak bisa dengan bebasnya menunjukkan wajahku.

Kemarin, ada banyak hal yang terjadi. Bertemu Jin-hyung, Namjoon-hyung, bahkan Jimin, membuatku benar-benar terkejut. Dan cepat atau lambat, aku pasti akan bertemu dengan Jungkook. Bukan, aku harus bertemu dengan Jungkook. Namun, memikirkannya saja sudah membuatku ketakutan. Pasti jika hal itu terjadi sekarang, aku yakin, pasti aku akan kabur. Karena itu, aku harus mempersiapkan mentalku terlebih dahulu.

Di tengah lamunanku, aku dapat mendengar beberapa toko yang memutar lagu yang kubuat dan hal itu membuatku tidak bisa berhenti tersenyum.

"Brak!" tiba-tiba bahuku bertabrakan dengan bahu seseorang,

"Sorry!" segera aku meminta maaf dan menoleh ke samping melihat siapa yang bertabrakan denganku...

Jungkook!? Aku terlalu terkejut sampai tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali.

"I'm so sorry! Umm... Uh..." Jungkook juga langsung meminta maaf, tapi setelah itu, Ia kelihatan kebingungan. Mungkin Ia tidak tahu harus berkata apa dalam bahasa Inggris.

"Jungkook! Ada apa?" mendengar suara tersebut, aku langsung menoleh ke arah suara, dan kudapati Jimin sedang berdiri memakai kacamata hitam dan topi miliknya. Mataku dan mata Jimin bertemu, Ia langsung terlihat terkejut, secepatnya, aku menaruh telunjukku di tengah bibir memberi kode pada Jimin untuk bungkam. Lagipula, sepertinya, Jungkook belum menyadari bahwa ini aku, berkat kacamata hitam dan topiku.

Missing You (Jungkook x reader fanfiction)Место, где живут истории. Откройте их для себя