Chapter 1

19 4 1
                                    

Saat bel istirahat berbunyi, tiga per empat dari banyaknya murid langsung menuju kantin-termasuk Sugi dan lima anak buahnya. Kantin yang mulanya berisik karena orang-orang menjadi sepi saat Sugi dan anak buahnya datang. Gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekitar, ia menemukan Suga yang--sedang berkutat dengan laptop, headseat, juga buku pelajaran--duduk sendirian di bangku kantin yang cukup untuk menampung 8 orang.

Sugi pun tersenyum dan berhenti di salah satu meja di mana ia bisa menjangkau Suga. Namun meja itu diisi oleh seseorang yang tidak ia kenal. "Menyingkir kau!" ucap Ahram kasar kepada gadis dan teman-temannya, lalu mereka pergi, dan akhirnya Sugi juga anak buahnya duduk di sana.

"Kau mau pesan apa?" tanya Jennie--anak paling kaya di sini.

"Gula," ucap Sugi.

"Iya?" Jennie tidak mengerti dengan ucapan Sugi lalu Sugi menggerakkan tangannya sebagai tanda ia tidak ingin apa-apa-selain gula yang ia sebut Min Suga. "Baiklah," ujarnya lalu memesan sesuatu yang teman-temannya pesan.

Jennie adalah anak dari orang yang kaya, rumahnya begitu luas bahkan ada kolam renang yang Sugi suka. Namun sayangnya, Jennie tidak bisa berenang.

Jennie dibesarkan oleh pembantunya--yang sangat setia kepadanya. Orangtuanya pun percaya kepada Shim ahjumma--yang mengurus Jennie. Karena pekerjaan, Jennie tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dari mereka selain uang, jika ada orang yang membuat Jennie sakit hati karena tidak dilirik maka orang itu adalah kedua orangtuanya.

Selesai memesan, Jennie membawa nampan berisi banyak makanan pesanan temannya. Lalu meletakkannya di meja tempat mereka nongkrong.

Sugi duduk bersama enam anggota gengnya: Jung Ahram, Jennie Kim, Park Seulgi, Oh Siyeon, Ahn Hani, dan Jang Hana.

Sambil memakan kentangnya Ahram memulai percakapan. "Sepertinya kita harus memulai latihan lagi," ujarnya.

Sugi yang sedari tadi tidak fokus pun menatap Ahram yang ada di depannya. "Latihan?" tanyanya.

Ahram mengangguk mantap. "SMA Bada menantang kita," ucapnya.

Sugi tertawa keras, perhatiannya sekarang tertuju pada SMA Bada-musuh bebuyutan SMA Haneul-SMA mereka.

"Yak! Apa kalian menolaknya?!" tanya Sugi, kaki kanannya ia angkat ke kursi panjang, tangannya menggantung di lututnya.

"Tentu saja tidak," ucap mereka bersemangat.

"Oke! Kita ke ruang latihan sekarang!" Semangat Sugi berkobar, ia dan teman-temannya pun pergi ke gym mereka-sebenarnya gym itu milik sekolah, tapi karena Sugi yang memakainya dan Ahram yang suka mengancam, tidak ada yang berani memakai gym sekolah lagi.

Mereka semua mengganti bajunya, Hana dan Hani pun memanggil anggota yang lain untuk latihan.

Sebenarnya, Wild-nama geng yang dipimpin Sugi-adalah geng yang diminati oleh banyak perempuan di seluruh sekolah tapi karena sifat Sugi yang pemilih, ia hanya membutuhkan sekitar empat puluh perempuan yang tangguh dan bisa dilatih untuk jadi petarung.

Petarung? Sugi dan gengnya tidak akan terbakar jika tidak ada yang menyalakan sumbunya dengan api. Misi mereka sekarang adalah berlatih bela diri untuk melawan Blossom-geng campuran (perempuan atau lelaki) SMA Bada-yang tidak ada habis-habisnya untuk mengibarkan bendera perang. Padahal 'kan mereka payah, apa susahnya mengibarkan bendera putih dan mengakui kehebatan Wild.

Perempuan yang berkumpul di sini pun baru masuk Wild sekitar satu bulan, jadinya Sugi harus melatih mereka dan menciptakan bibit-bibit perempuan yang tangguh.

Jennie dan Hani pun datang setelah memanggil tiga puluh lima anggota. Sugi pun tersenyum senang lalu berdiri di atas arena ring.

"Hey hey," ucapnya lalu menggulung surai coklatnya yang panjangnya mencapai pergelangan tangannya. "Aku selaku pemimpin Wild, Sugi, ingin menyampaikan bahwa kita akan menerima duel Blossom," ungkapnya lalu tangannya ia angkat sebagai tanda pengobar semangat. "Siapa yang ikut?!" Tangannya ia gerakan agar suasana semakin terkobar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Crush 🌻 Min SugaWhere stories live. Discover now