Jodoh [TaeTen]

tujuh

.
"Bang"

"Abang!"

"Idih ga nyaut" Ten natep taeil sebel.

"Bang bulannnn!" Teriak ten.

"Ya" Ebuset ya doang jawabnya.

"Abang marah sama aku?"

"Ya"

"Aku minta maaf bang."

Hening.

Lah anjir ten kesel kalo udah dicuekin begini sama si taeil.

"Bang nyaut dong" Ten noel tangan taeil.

"Hm"

"Anjir ih abang mah hm doang"

"Ya"

"Abang baru belajar ngomong ya? Jawabnya ya mulu, kalo ga ya malah hm."

"Ya"
Ten ngelus dadanya.

"Bang serius napa sih? Aku ga bisa diginiin tau."

"Hm"

"Bodo amat njir" Ten bangun dari sofa ngeloyor pergi masuk kekamarnya.

"Jih baperan" Taeil ketawa kecil liat ten.

. . . .
. . . .

Yugyeom97
Ping!
Ping!
Pinggggg!

Ten10
Bkn bbm mz!

Yugyeom97
O

Ten10
Gadanta:)

Yugyeom97
Jalan kuy(:

Ten10
G

Yugyeom97
Sedih aa(:

Ten10
Y jha

Yugyeom97
Kapan bisa jalannya?(:

Ten10
G au

Yugyeom97
Singkat. Keyboard hp masih berfungsi kan?(:

Ten10
Y

Yugyeom97
Ydh

Jih pan jadi kek gini?
Bodo amat ah.
Ten ngelempar ponsel nya kekasur.

Ngomong-ngomong lagi betmut begini enaknya makan pizza plus soda.
Unch mantap.

Delivery ahhh...

. . . .

"Apaan nih mas?"

"Pesanan anda."

"Saya ga mesen mas."

"Mas saya ga bakalan salah. Alamat yang mesen nya disini kok."

"Tapi saya ga mesen ebuset dah"

"Lah kok mas nya nyolot sih? Coba liat nih alamat yang saya tulis."

"Lah iya ini alamat apart gue" Taeil natep mas nya bingung.

"Kan udah gue bilang kalo ada yang mesen di apart ini coy"
Ebuset mas-masnya gahol.