Coklat X Susu [Panwink] ✔

We Young

......
Haetbit araero (here we go)
Di bawah sinar mentari (ayo mulai)

So what we hot we young
Kenapa? Kita seksi kita muda

Geokjeonghaji ma
Jangan khawatir

So what we hot we young
Kenapa? Kita seksi kita muda

Oneulmankeumeun free (here we go)
Setidaknya hari ini kau bebas (ayo mulai)

Hands up in the air
Angkat tanganmu

Haneureun mujigae bit papkon gureumdo
Langit berwarna pelangi dan awan bentuk popcorn

Uh uh we young
Uh uh kita muda
.....

"Woy Lin! Oper dong bolanya!"

"Guanlin ganteng!! Semangat!!" Teriak para fans Guanlin di tepi lapangan basket.

"Uwaaaahh dia keren sekali ya."

Hari itu panas banget cuacanya. Jihoon baru saja balik dari ruang laboratorium. Biasa anak IPA mainnya praktikum mulu.

"Gue laper banget." Dia megangin kepalanya.

"Kepala lo yang laper Hoon?" Tanya Daehwi bercanda.

"Gue kelaperan sampe-sampe kepala gue rasanya pusing banget."

"Tadi sih dikasi roti sama cowok yang ngejar-ngejar lo, eh lo sok jual mahal."

"Yakali gue terima. Kalo gue dijampi-jampi lo mau tanggung jawab?"

"Pagi udah sarapan dua slice roti masih juga kelaperan. Stok roti di rumah lo doang yang habisin!"

"Eh Jin! Lo kalo gasuka sodaraan sama gue yaudah kita putus aja."

"Putus putus emang pacaran apa? pake acara putus segala?"

"Lagian lo, kita kan kembar. Harusnya lo juga respek dengan keadaan gue se-- OUCH!!!"

Jihoon jatuh terduduk di tanah saat bola basket membentur pelipisnya dengan keras.

"JIHOON?!" Daehwi segera memegangi Jihoon.

"Siapa yang ngelempar bola?!" Tanya Woojin kesal sambil menendang bola basket menjauh.

Sosok Guanlin dan Daniel mendekat ke arah mereka bertiga.

"Gue yang ngelempar tadi. Engga sengaja." Katanya sambil sibuk benerin rambutnya.

"Ishhh!" Jihoon bangkit dan memandang wajah Guanlin lekat-lekat.

"Kalo main basket setau gue bola di lempar ya ke ring bukan ke kepala orang! Kalo temen gue gegar otak gimana?!" Daehwi ikut murka.

"Kan gue udah bilang engga sengaja."

"Minta maaf gak lo?!" Ujar Woojin.

Guanlin malah tersenyum meremehkan.

"Lagian juga temen lo ini engga kenapa-napa kan."

"Hahaha, fans kali Lin. Modus biar bisa deket sama lo hahaha." Itu daniel yang bisik-bisik

"Bisa jadi hyung." Guanlin natap Jihoon dari atas sampai bawah.

"HEH! ENAK AJA LO NUDUH GUE! UDAH BIKIN KEPALA GUE PUSING! ENGGA MAU MINTA MAAF! SOK IYE LO!! GAUSAH SOK KEGANTENGAN KAYAK GITU! JIJI GUE!" Nah kan Jihoon mulai nyemprot. Daniel sampai nelen ludah liat Jihoon mendelik Guanlin.