Cerita 41.
“Ini akan menyenangkan!”. kata temanku Hanah. Dia membujukku untuk membuka satu website yang dapat memberi tahu siapa kita di kehidupan masa lalu kita. Aku lebih suka membaca buku misteri dari pada melakukan itu, tapi akhirnya dia bisa menyeretku ke depan komputer. Aku lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di website itu dengan jujur. Lalu dengan cepat jawabannya pun muncul di layar di ikuti dengan space tempat memasukan nomor kartu kredit dan iklan meminta “sumbangan”. Di jawabannya tertulis kalau kehidupanku di masa lalu adalah seorang Sherlock Holmes. Saat itu Hanah meyakinkan aku kalau situs itu sangat terpercaya. Dia bilang “Itu pasti benar, Kamu kan sering memecahkan misteri!”. “Hanah, kamu tidak boleh cepat terlalu percaya. situs ini menipumu.”Bagaimana “aku” bisa tau?Cerita 42.
Sebuah nightclub bernama Cocoanut Grove pada tahun 1942 mengalami kebakaran yang sangat mengerikan dimana lebih dari 400 orang di dalamnya meninggal. Setiap orang di dalam sebenarnya mampu keluar dari gedung itu. (True Story) Kenapa bisa??Cerita 43
suatu malam, seorang pria menerima telpon dari polisi. Lalu polisi itu bilang padanya bahwa istrinya terbunuh dan dia harus datang secepatnya ke TKP. Pria itu terkejut dan seketika menjatuhkan telponnya lalu dalam 20 menit dia sampai di TKP. Saat dia tiba di TKP, polisi menangkapnya dan menjadi tersangka pembunuhan.Bagaimana polisi itu tahu?Cerita 44.
Satu hari yang panas dan kering Hana melihat Pak Amir menggelengkan kepalanya saat dia berdiri di dekat petak bunganya.“Seseorang merusak semua bungaku,” katanya. “Aku selesai menyirami bungaku. Ketika aku pergi untuk menyimpan selangnya, seseorang berjalan masuk dan menginjak bunga-bungaku.” “Siapa yang akan melakukan hal yang jahat seperti itu?” Tanya Hana. Pak Amir menghela napas. “Seseorang yang suka merusak tentunya.” “Aku sedang menuju ke mall sekarang. Mungkin nanti aku bisa bantu untuk mencari tahu siapa yang melakukannya,” kata Hana padanya. Tak lama ia melihat tiga gadis bermain jingkat. Dia memutuskan untuk berhenti dan melihat bagaimana mereka melompat-lompat melewati garis-garis kapur.Ani harus melompat sangat hati-hati karena tali sandal sebelah kirinya rusak. Hera melompat perlahan. Dia memakai sepatu kets ungu yang tampak usang. Hera tampak lusuh, juga. Dina melompat yang paling cepat, walapun alas sepatu joging putihnya penuh dengan lumpur kering. “Apa kamu ingin ikut bermain?” Tanya Hera.“Oh tidak, aku harus pergi berbelanja,” kata Hana padanya. Lalu ia teringat sesuatu. Seketika itu tahu siapa yang merusak bunga-bunga Pak Amir. Siapa dan bagaimana Hana mengetahuinya?Cerita 45.
Walaupun penduduk di arktik kelaparan, mereka tidak akan memakan penguin. Kenapa?

YOU ARE READING
Test Pesonality (Psikopat, Kokologi, Riddle)
Mystery / ThrillerHighest Rank #10 on Mystery ♣ Tes Psikopat ♣ Tes Kokologi ♣ Tes IQ ♣ Urban Legend ♣ Riddle Mystery Berisikan pertanyaan dan jawaban untuk mengenal diri anda sendiri dan mengetes serta mengasah kemampuan otak anda ❗Di ambil dari berbagai sumber denga...