kita (?)

127 19 6
                                    

Di tepi lautan duka,

Aku menantimu tanpa jera.

Kau tahu mengapa?

Karena aku rindu kita,

Ya, meski bayangmu tak merupa.

Dari sekian kata yang ingin kusampaikan,

Hanya satu kata yang mampu kutuliskan.

Rindu.

Harus berapa lama aku menunggu?

Bak hati yang terasa kelabu,

Hujan turun di antara asaku,

Seakan ia tahu,

Dalam penantian hanya ada kesendirian,

Hingga hati larut dalam kesunyian,

Dan sepi masih menjadi teman.

Wahai rupa yang memasung mata,

Hadirlah sebentar saja,

Agar penantianku tak sia-sia.

perihal rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang