3. Berburu (Revisi)

7.3K 308 18
                                    

Gue sedang berjalan sendirian pulang sekolah, sudah dua minggu liburan sekolah Bang Satria ngelarang gue buat keluar rumah, apalagi main.

Cuaca sekarang nggak mendukung banget, awan hitam sudah menghiasi langit kota pertanda akan turun hujan. Gue benci banget sama hujan, soalnya hujan itu cuma bisa buat hidup menderita. Karena juga hujanlah saksi perpisahan gue sama dia.

Tak berselang lama, setetes air langit jatuh mengenai wajah gue, yang amat sangat dapat dipastikan akan diikuti oleh teman-temannya. "Kenapa hujan sih?"

Sekarang nggak ada pilihan lain selain berteduh di depan emperan toko ini, gue semakin menyumpah serapahi hujan yang tak kunjung reda.

Hampir setiap menit gue melirik arloji yang begitu lambat berdetik untuk berpindah pada waktu selanjutnya. "Huhft ...." Akhirnya dengan kesabaran ekstra, akhirnya hujan reda tepat pada menit ke-20.

*****

Malam ini rintik hujan gerimis, menemani kegiatan Angel dan David yang sedang mencari mangsa mereka.

"Darl, aku mau dia!" tunjuk Angel pada seorang gadis muda yang sedang berjalan sendirian keluar dari club malam."Kau bisa bantu aku, Darl?" lanjutnya.

"Everything for you my hun." Lelaki itu mengacak rambut Angel sebentar yang ditanggapi dengan kekesalan gadis itu. Dia keluar dari mobil dan segera memenuhi permintaan sang pasangan.

David adalah kekasih Angel yang selalu membantunya mendapatkan mangsa, jika gadis itu malas berburu sendirian. Mereka berdua sama-sama seorang yang senang ketika melihat rasa sakit orang lain.

"Hai," ucap David mendekati wanita yang ditunjuk Angel tadi.

"Hai," balasnya dengan mata berbinar.

"Mau bermain denganku malam ini, Sayang?" bisik David begitu menggoda.

"Tentu, dimana?" ucapnya begitu bersemangat.

"Ikutlah denganku, kau pasti akan menikmatinya!" Tanpa ada rasa curiga, wanita itu menggenggam tangan David dengan erat.

Beautiful Psychopath (Dark Angel)Where stories live. Discover now