6. Hanya aku yang tahu

3K 358 24
                                    

anomalee present📖

HANYA AKU YANG TAHU




Happy Reading





"Yo! What's up bro!"

"Hentikan Tae. Menjijikkan!"

Seseorang yang dipanggil Tae itu tersenyum geli, mendudukkan dirinya di depan sahabatnya sejak kecil, Park Jimin.

Sudah lama rasanya mereka tidak bertemu, ya meski hanya seminggu. Tapi yang namanya sahabat tetap saja rindu jika tidak melakukan hal gila bersama.

Berbeda ceritanya jika bersama kekasih, mungkin mereka akan menjaga sikap sebaik mungkin. Ya hitung-hitung agar betah bersama selamanya.

Jimin mendengus, "Di mana Jungkook?"

Taehyung mengendikkan bahunya. Kekasihnya itu sedang persiapan ujian kelulusannya di sekolah menengah.

"Sibuk."

"Mengertilah Tae. Kau kan bilang jika dia harus bisa masuk ke sini. Paling tidak kau memberinya semangat."

Taehyung mengangguk lemas, "Susah ya orang sepertiku. Hanya dua tahun jarak kami tapi ya begitu, susah bertemu."

Jimin terkikik geli, sahabatnya memang berlebihan. "Kau bilang mencintainya ya sudah terima saja. Aku juga terima Yoongi hyung seperti itu."

"Yoongi? Yang galak itu? Yang semester akhir itu? KAU BERPACAR—Hhmmppptt!"

Jimin dengan cepat membekap mulut ember sahabatnya itu. Sudah dibilang kan dia ini berlebihan?

"Pelankan suaramu ini di perpustakaan aisshh bisa mati kita jika kena poin. Kau tau kan penjaga perpus sangat galak?"

Mereka memang berada di perpustakaan, meski harus bicara secara berbisik, ia rela. Hanya saja jika kepergok bicara keras, mereka bukan akan kena poin saja melainkan ditegur dan diberikan hukuman yang lain oleh petugas perpustakaan.

Taehyung melotot, "Kau yakin? Yoongi sunbae kan? Yang pucat itu?"

Jimin mengangguk bangga, sahabatnya mengetahui kekasihnya tanpa harus ia beritahu.

"Iya yang itu."

"Kenapa kau mau dengannya? Hey Jim, aku saja yang super tampan ini tidak mau dekat-dekat dengannya."

"Dia itu cemburuan sekali."



"Kenapa mendiamkanku hyung?"

"Siapa yang mendiamkanmu?" Tanya Yoongi tanpa melihat ke arah kekasihnya.

"Hyung, aku kan tidak salah apa-apa."

"Iya tidak salah kok, hanya pegang-pegang orang lain."

Jimin mengeryit, pegang-pegang orang lain? Siapa?

"Seulgi noona?"

"..."

"Hyung. Dia kan han-"

"Iya-iya paham. Sudah aku ingin belajar!"

Jimin mendekat, menggeser kursinya agar lebih dekat dengan Yoongi di sebuah kafe milik temannya. Satu tangannya menumpu wajahnya di meja, memandangi Yoongi yang menggunakan kacamata.

Cantik,

Kekasihnya memang cantik.

"Saranghae hyung."

HOLD MY HANDWhere stories live. Discover now