OBSESI

Kesalah pahaman sering kali menjadi pemicu pertengkaran yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Kadang dua insan yang saling mencintai berbalik menjadi saling
Menyakiti dan tidak sedikit yang berakhir dengan penyesalan.
Seperti yang terjadi pada...
Airana dan Moyya

Judul: Obsesi

Thank to author Rinchan_21x untuk covernya.

Selamat membaca...

#Moyya pov

Aku sedang menikmati pesta malam tahun baru, bersama Nathan pacarku.
begitu pergantian tahun akan dimulai lampu dimatikan, dan hanya ada suasana gelap di pesta.
Aku menggengam erat tangan Nathan, karena seharian ini, aku merasakan ada sedikit rasa takut menyelimutiku.
Selang beberapa lama,ku rasa gengagaman tangan Nathan kini berbeda dari biasanya.
Tangan kasar Nathan berubah menjadi sangat halus.

Ada yang janggal dengan lampu yang tak kunjung menyala.
Seketika tubuhku melemah dan aku tidak ingat apa- apa lagi.

Masih gelap pikirku, tapi kenapa terasa hening? Bukankah ini pesta tahun baru.
Kemana orang- orang di sekitarku tadi.

Eheum.. Suara sesesorang mengagetkan ku.
Di mana ini? Tanyaku padanya.

Kemudian suara langkah kaki mendekat, aku mencium bau harum mawar di tubuhnya.

Dia seorang wanita dan oh astaga..
Aku tau ini aroma khas tubuh Rana.

Rana, kau kah itu? Aku berteriak memanggil namanya.

Dia kemudian mendekat dan membuka penutup mataku, argh sial ternyata mataku ditutup.
Pantas saja sejak tadi serasa gelap.

Kini mata kami bertemu, mata coklat teduh yang selalu aku rindukan.

Rana...Aku ingin memeluknya, betapa aku sangat merindu nya dan menyesali setiap perbuatanku padanya dulu.

Tapi tubuhku, tak bisa bergerak dan terlilit dengan tali yang begitu kuat.

Rana, apa ini? Aku kembali bertanya padanya.
Tapi dia tetap diam tak bergeming dari tempatnya.
Dan hanya memandangi wajahku dengan tatapan nanar penuh kepedihan.

Seketika air mata menetes di pipiku, bukan rasa takut tapi penyeselan yang menyesakan dada.

Betapa aku telah membuat banyak kesalahan, menyakiti orang yang benar- benar tulus padaku.
Bukan cuma itu, aku pun menyesal telah membuat dia menderita.

#flashback

Rana, tolong ambilkan pakaian seragam sekolahku!
Baik nona....

dia Airana sudah dari kecil bekerja bersama keluargaku.
Dia seorang anak dari desa yg umurnya terpaut 5 tahun di atasku.

Semenjak dia bekerja di rumah semua kebutuhan ku dia yang mengerjakan nya.
Hingga aku semakin tergantung padanya.

Tapi semua berubah saat aku tau, Rana menyimpan perasaan lebih padaku.

Jelas ini salah bagaimanapun kami berdua sama- sama seorang wanita.

Dan aku mulai menjaga jarak dengan nya, tidak ingin dia terlalu berharap dan memiliki rasa lebih dalam lagi padaku.

Tapi aku tidak bisa, nyatanya aku terlalu butuh dia dalam hidupku. akhirnya aku putuskan untuk membalas perasaannya, meski aku tak ada sedikitpun perasaan lebih pada Rana.
Toh tidak ada salahnya juga mencoba dan mungkin jika ada orang yang melihat kami, lebih nampak seperti sahabat dekat.

Tiga tahun berlalu, dan aku kini masuk ke perguruan tinggi.
Hubungan kami masih baik- baik saja sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang pria yang bernama Leon.