32. Lepaskan jika Mampu, Biarkan bila Ragu

532 29 5
                                    

Biarkan cinta berjalan dengan sendirinya. Tidak perlu memaksa untuk melupa, jika hati masih menginginkan keberadaannya.

-w-

Pada akhirnya, kita hanyalah dua orang yang berjalan pada langkah masing-masing. Tidak lagi bersanding atau sekadar berunding tentang ujung yang akan kita jalani, kita memilih melupa akan satu sama lain.

Bukan aku benar-benar lupa, aku hanya meminta raga untuk tidak kembali mengingatnya. Sungguh, betapapun sakit hati yang ku terima, cinta akan kamu masih ku jaga pada nyatanya. Hanya ku simpan rapat-rapat agar lukaku tak menyeruak dengan cepat. Ku biarkan waktu untuk menunjukkan dengan tepat, bahwa langkahku pernah melambat, bahwa langkahku sempat tersendat. Sebab pergimu dan jarak yang kamu cipta membuatku tercekat, hingga kejelasan pun tak mampu aku dapat.

Pernah ingin ku sangkal tentang kecewa yang aku terima dari kamu yang ku anggap istimewa. Aku tidak pernah menginginkanmu sebagai salah satu penoreh luka walaupun akhirnya kamu melakukannya. Bentuk cinta akhirku, menjaga namamu agar tetap baik adanya sekalipun aku terluka dan tidak baik-baik saja.

Kota K, 6 Oktober 2017

Suatu hari nanti, saat rindu terasa oleh hatimu, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa kamu yang paling terlukai. Lihat aku sesekali, agar kamu mengerti bahwa ada rindu yang jauh lebih kelabu.

JatuhOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz