train • [namjin]

Chapter 2

Kim Namjoon namja cerdas dan berpenampilan menawan ia adalah seorang pengusaha yang genap berumur 30 di tahun ini. Otak cerdasnya, tinggi badannya, dan wajah tampannya semua namja menginginkan apa yang dimiliki Namjoon.

Namjoon begitu menggilai apa yang kalian sebut dengan kereta. Kereta bagi Namjoon bukan hanya sebuah alat transportasi biasa, berawal dari mainan kereta api pertamanya Namjoon ingin membuat sebuah kereta api yang sangat-sangat panjang yang bisa mengangku seluruh warga Seoul...

Itulah mimpi Namjoon saat ia kecil, orang bilang saat kau dewasa mimpimu akan menghilang. Mungkin memang benar impian itu terhenti sejak 15 tahun yang lalu.

Meski tak bisa membuat Kereta api sungguhan Namjoon tetap menyukai kereta api bagaimanapun juga.

"Nunna!" Teriak Namjoon keluar dari mobilnya. Seorang gadis cantik menoleh kearahnya lalu tersenyum hingga gusinya nampak terlihat.

"s o r r y" merampitkan kedua tangan putihnya.

Namjoon menggeleng lalu memberi isyarat untuk cepat datang padanya.

Duk!

"Apa bajingan itu tak menjemputmu eoh?!" umpat Namjoon sembari memundurkan mobilnya.

"Aigooo, ada apa denganmu huh Jimin sedang mencari anak berbakat sekarang" Jawab gadis berkulit putih susu itu.

"Nunna... putuslah denganya lalu berkencan dengan ku"

Ucapan Namjoon membuat gadis itu tersedak, Namjoon mengatakan saat ia sedang meneguk minuman botolnya.

"yoongi nunna, kau baik-baik saja" Namjoon menghentikan mobilnya mengambil tisu dan melap tumpahan air yang membasahi dagu Yoongi.

"aish... bocah ini! apa selama 10 tahun hanya itu yang bisa kau katakan" Yoongi mendecak mengeratkan suaranya tak habis pikir.

.

Selain tergila-gila dengan kereta api Namjoon juga sangat menyukai seorang gadis yang biasa di panggil suga. Hanya satu orang yang memanggilnya begitu ia adalah Jimin, kekasihnya.

Ah aku salah sebenarnya ada dua orang.

Min Yoongi adalah seorang produser musik yang cukup terkenal hal yang disukainya adalah musik, musik, musik lalu Park Jimin dan seseorang yang dapat membuatnya tersenyum tanpa ia sadari.

Bagi Yoongi, Namjoon adalah seorang adik kecilnya mereka bertemu saat di SMA dan sampai sekarang Namjoon masih saja menyukai gadis bermarga Min itu.

Pengakuan cinta diungkapkan Namjoon berkali-kali selama 10 tahun. Itu semua tak cukup untuk membuat Yoongi membalas perasaanya tapi, namja bermarga Park itu mendapatkan hati Yoongi hanya dalam semalam.

Duk!

Yoongi membuka dan menutup pintu mobil Namjoon sendiri tak membiarkan namja itu keluar dari mobil untuk membukakannya pintu.

Yoongi sedikit tidak suka dengan hal itu.

"Gomapta Namjunie, pulanglah jangan naik kereta malam apa gunannya mobilmu ini" ucap Yoongi lucu melambaikan kedua tangannya.

"ck! Dia membuatku kesal hari ini" gumam Namjoon memalingkan wajahnya.

"mwo ?" yoongi memasukkan kepalanya lagi kedalam mobil Namjoon "apa kau mengumpat padaku eoh?!"

"Anieo. masuklah ppali" usir Namjoon dengan senyum terpaksannya.

.

Namjoon bisa saja langsung pulang tapi, hari ini, malam ini ia kembali ditolak dan hanya ada satu cara untuk menenangkan pikirannya.