Rintik yang mengunjungi kesedihanku
Mengekangku untuk kenal
Apa yang tak kutahu
" Apa yang akan kau lakukan saat turun hujan? Apa kau akan minum teh bersama keluargamu? Atau berkumpul bersama temanmu? Aku selalu bertanya, apa ada orang yang sama sepertiku. Aku tidak suka hujan saat aku sendirian. Mengingatkanku pada sesuatu yang tak ingin aku ingat. Ah, lupakanlah, suara musik jadi tidak terdengar baik. Tapi setidaknya ruangan ini membuatku berteman pada biola ini. Biola inilah satu-satunya temanku. Aku penasaran, apa diluar sana semua orang berteman dengan benda mati?
Oh iya, aku belum berkenalan. Namaku Clara Becker, umurku masih 12 tahun, tapi aku tidak bersekolah. Jadi aku tidak tahu apa itu sekolah. Kata ibu, sekolah adalah tempat yang ramai dan memusingkan. Tapi aku masih penasaran, karena aku pernah membaca buku dan katanya disana kau akan menemukan banyak teman. Apa "teman" itu adalah makhluk hidup seperti ayah dan ibu? Setiap aku bertanya seperti itu, ayah hanya diam dan tampak sedih sama seperti saat ayah melarangku untuk keluar rumah. Jadi aku tidak ingin bertanya lagi padanya.
Yeah, orang tuaku memang sangat jarang di rumah. Aku merasa bosan selalu sendirian. Tapi mungkin mereka akan pulang malam ini jadi aku harus bersabar. Awalnya aku memang ingin berpikir begitu, tapi kurasa mereka tidak akan pulang lagi, haha "
Mungkin gadis itu harus lebih bersabar untuk malam ini dengan melewati kesendiriannnya.
YOU ARE READING
Are Life Easier?
General FictionCIPTAAN : Naurah Tsabitah Dzahabiyyah Kisah kehidupan yang menampilkan seseorang yang tak tahu makna pertemanan, persahabatan, bahkan keluarga. Mereka yang memiliki tujuan berbeda, berusaha berdiri dalam kesendiriannya. Mereka yang berpura pura dala...
