Ketenangan jiwa

19 6 0
                                    

        Hanna Anatasha, sahabatku yang sudah menjadi bagian dari hidupku layaknya keluarga. Wahai sahabat sejatiku, kita tidak akan pernah rapuh dan rusak. Prokotropika yang kau konsumsi akan membuatmu semakin hari semakin lemah, maka dari itu aku bertekad keras untuk mengubahmu dengan rehabilitasi perlahan.. Jiwamu bukan ragamu. 

        Aku takut ketika sekolah tiba-tiba mengadakan tes urine, Apalagi.. wahai sahabatku Anatasha, kau mencalonkan diri menjadi bendahara OSIS SMADABAR bahwa aku telah berpikiran buruk jika kau akan menyalahgunakan uang OSIS untuk membeli narkoba jenis yang kau bilang sangat enak itu. Aku takut jika yang aku pikirkan benar terjadi.. Aku sempat berpikiran untuk menjauhi dirimu akan tetapi aku mengerti dirimu tidak akan mendapatkan dukungan kejiwaan dan spiritual hanya karena aku seorang diri yang sangat peduli padamu.

        Dunia malam sangat berbahaya untuk kaum hawa, alasan yang logis karena dunia malam penuh kebebasan dan kaum hawa diibaratkan dengan berlian yang sangat berharga, berbeda sekali denganmu Anatasha...

*next weekend*

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Oct 10, 2017 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

Formally informingOù les histoires vivent. Découvrez maintenant