» Jauh-Jauh, Cuy!

11.8K 1.6K 204
                                    

🐒🐒🍌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐒🐒🍌

"Lo nggak boleh jauh-jauh dari gue!"

🌻🐝🐝

Falu lagi-lagi muncul. Kali ini di depan rumah, tepat sebelum aku berangkat sekolah. Hari biasanya, aku ngangkot. Kalau hoki bisa ngerayu Navy, ya bareng dia.

"Pagi, Ciandika. Ayo gue anter ke sekolah."

Dia menawariku helm, tapi aku bergeming.

"Kamu mau ke sekolah kok, bajunya gitu?"

"Ah, sekolah bisa entar-entar."

Aku mengerutkan kening.

Setelannya berupa kaus dan celana abu-abu robek. Compang camping sekali. Dia habis keserempet trus celananya nggak diperbaiki?

"Coba sebentar, ya. Kuambilin peralatan jait dulu. Nanti kamu bisa pake seprai rumah buat bawahannya."

Biar status preman jadi-jadiannya berubah menjadi preman-banci.

"Duh, nggak usah. Paha gue terlalu indah buat ditutupi seprai."

Aku melongo. "Najes banget eh, kamu! Nggak tau sopan santun, ya? Kasian nanti mata tetanggaku terkontaminasi liat taburan bawang di kakimu!"

"EHEM!" Deheman keras yang diikuti lilitan lengan di leherku.

"Eh, Navy. Pagi! Kamu mau berangkat bareng aku? Kok, tumben?" Biasanya juga, dia paling anti ke sekolah bareng.

Seperti biasa, cowok itu mengabaikan.

"Kemarin belom puas?" Navy memusatkan pandangan pada Falu. "Ngapain lo di sini?"

"Nah, aku bingung. Tadi dia bilang mau nganter aku sekolah."

Aku mendongak, menatap Navy yang tak membalas pandanganku. Sadar keduanya menyuekiku, aku memukul lengan Navy yang sudah pindah; melingkar di pinggangku.

"Navy kenal dia? Siapamu?"

Bisikanku dibalas tatapan sebal. Apa aku terlalu berisik?

Tanpa bicara, Navy menarikku mendekati motornya dan langsung memakaikan helm. Menyuruhku naik. Tak menggubris lontaran kalimat Falu. Membiarkan motor melaju, mengabaikan Falu yang mengucapkan hati-hati dengan senyum tipis.

Jenis senyum orang jahat gitu.

Aih. Ciyus Falu yang demen pake kaos Pikachu adalah orang jahat?

🌲🌷🌲

Sepanjang jalan dari parkiran, Navy memggandengku seperti anak kucing. Tak banyak yang memerhatikan kami, tapi beberapa cewek yang dulu pernah membuliku menyorotku dengan kobaran api.

"Navy. Sebentar deh."

Tanpa melepas tautan kami, aku berlari kecil mendekati keran air dan menarik selang yang biasanya dipakai penjaga kebun untuk menyiram tanaman.

Kuberikan ke salah satu cewek.

"Sis, mau cuci muka nggak? Kulihat mukamu kusut banget, padahal masih pagi." Tapi dia malah mengepalkan tangan. "Kamu udah mandi, kan? Jangan-jangan belum? Aduh, maaf aku nggak bawa sabun...."

Dia menatapku geram, lalu beralih ke Navy, terakhir mendecih dan pergi begitu saja.

"Loh, kenapa? Cara bantuku salah, ya?"

Navy menekan kepalaku keras-keras. "Lo emang doyannya nyari musuh."

"Apa sih, Navy.... Niatku kan baik."

Aku terkekeh ketika cowok itu menarikku menuju kelas. Dia melepas tautan kami untuk berdiri tepat di hadapanku. Lalu, tangannya menekan kedua pundakku. Menatapku lurus-lurus.

"Dengerin gue."

"Ya? Aku belum budeg kok."

"Lo nggak boleh deket-deket sama Palu. Dia bahaya."

"Karena dia preman sebelah?" Navy menggeleng. "Karena dia suka sama kamu?"

Kalimatku membuat Navy memgembuskan napas sebal.

"Ya kenapa dong? Aku nggak suka kalo kamu ngelarang aku tanpa alesan!" Kali ini aku menepis kedua tangan Navy. Bersedekap, menatapnya penuh tuntutan.

"Dia udah berulang kali berurusan sama polisi."

Aku terkesiap. "Falu? Kayaknya dia baik, deh. Walau mukanya agak tengil gitu sih."

Navy mendengus, lalu pergi setelah berkata, "Udah. Kali ini lo harus nurut sama gue!"

"Kapan juga aku nggak nurut sama kamuuu?!"

🍀

"Cewek berotak geser macem Cian nggak bakalan nyium kejahatan dari si Palu."

Navy, 17 tahun.
Berusaha melindungi permata hatinya.

🌹🌺🌹

15 Oktober 2017. Untuk part kemarin, sebenernya banyak yang bener-salah hahaha. Jadi sebenernya gini; B 1741 CN. Angka dari 1741 masing" diubah jadi huruf. Ini mainan jaman aku sekolah dulu, nggak tau ya kalo anak jaman skrg gimana 😝😝

🍷 17 jadi huruf N (dua angka ini kalo disambung jadi mirip "n", coba deh.).
🍷 4 jadi huruf A.
🍷 1 jadi huruf I.
🍷 Jadi, 1741 = NAI.
🍷 Trus dilanjut ke C, deh. NAIC. *Cian mau naic ke mana dah? Ke motor Navy? Hahaha* Kalo dibaca dari belakang, jadi CIAN.
🍷 N sendiri? Ya Navy laaah hahaha.

Intinya bener semua kok, cm banyaknya pada nebak di bagian inisialnya (CN) doang ✌

🐢🐢🐢

"Nggak usah benerin hal yang salah. Lembek banget sih. Dasar cewek."
*tiba-tiba Navy muncul entah dari mana*

Yeh, Bang Napi kok jadi sensi 😑

"Buang tenaga banget sensi sama lo."

"Navy jangan sadis sama Author, nanti cerita kita dipaksa ending gimana?! Aku belum dapet jodoh!"
*Cian ikut nongol denger Navy ngejutek*

Jodohmu ada di depan mata, Ci 😧😥😌😌
Akurapopo deh punya tokoh macem Cian 🙄

🐍🐍🐍

Kalian nggak nyoba ngubah nama jadi angka? Bhahaha. Kalo namaku jadi gini SANAZ : 541742. Kadang gunain kode ini di kalkukator atau buku tulis pas gebetan-rahasia lewat tp pgn ngasihtau sahabat. Jadi inget masa sekolah. Masa alay-ku HAHAHAHA 😂

BIRU [antara Cian & Navy] : ON HOLDWhere stories live. Discover now