Hae aku update again.
Mian agak lama updatenya maklum orang sibuk 😆😂becanda.
okey lah langsung dibaca aja ya.
"Tae aku pulang dulu ya, aku akan pergi ke rumah eomma." ucap Yoorin seraya berdiri. "Iya, apa perlu kuantar?" tanya Taehyung sambil memegang tangan Yoorin. "Tidak usah, kau kan sibuk. Nanti aku merepotkanmu." tolak halus Yoorin.
"Tunggu sebentar" Taehyung melepaskan tangan Yoorin dan pergi ke mejanya untuk mengambil sesuatu. Yoorin duduk kembali dan meletakkan kotak bekal ke meja. Taehyung kembali dan memberi sesuatu "ini" tangan Taehyung terjulur memberikan barang yang dia ambil.
"Apa ini?" Yoorin mengernyitkan dahinya. "buka saja dirumah. Akan kukatakan kapan kau memakainya." jelas Taehyung. "Iya." Yoorin tersenyum kecil. "Aku pergi dulu." Yootun berdiri dan berbalik berjalan pergi.
"Ehem." Taehyung mendehem memberi tanda. Yoorin berbalik lagi dan tersenyum seakan tahu apa yang dimaksud. Yoorin berjalan perlahan dan perlahan menuju Taehyung. Langkah Yoorin semakin cepat setiap langkah.
Yoorin tersenyum sejenak dan langsung memeluk Taehyung erat. Taehyung membalas pelukan Yoorin, memeluk hangat Yoorin dan mengeratkan pelukan mereka. Taehyung mencium pucuk kepala Yoorin dengan lembut dan turun mencium kelopak mata Yoorin lembut.
Yoorin mencium aroma parfum yang dipakai suaminya itu. Bau yang lembut dan enak dicium, itulah parfum yang setiap hari dipakai Taehyung. Pelukan terjadi agak lama. Sepertinya Taehyung tidak ingin lepas dari Yoorin lama-lama.
"Tae? Lepaskan" ucap Yoorin pelan dan agak sedikit manja. Taehyung melepaskan pelukannya perlahan tapi masih memegang pinggang kecil Yoorin. "Aku pergi dulu." Yoorin tersenyum dan pergi. Taehyung perlahan juga melepaskan pelukannya.
"Aku dirumah eomma." Ucap Yoorin didekat pintu. Taehyung hanya mengangguk, dan Yoorin pun pergi.
"Imut sekali." gumam Taehyung.
Taehyung melanjutkan pekerjaannya.
#####
"Eomma aku pulang" ucap Yoorin seraya masuk kedalam rumah. "Selamat datang nona" salam para pelayan.
"Yoorin? Kau bilang akan ke apartement. Apa tidak jadi?" tanya Seulgi sembari menuruni tangga. Yoorin hanya menggeleng. "Pelayan tolong bawakan itu kedapur." titah Seulgi lembut.
Yoorin beranjak duduk di sofa ruang tamu dan diikuti Seulgi. "Aku tidak jadi pergi ke apartement, Taehyung akan sering pulang larut karena sibuk. Aku tidak mau sendiri dirumah." jelas Yoorin.
"Baiklah" tetapi pandangan Seulgi tiba-tiba teralihkan oleh sebuah kotak berukuran sedang yang ada disamping Yoorin. "Apa itu? Siapa yang memberimu hadiah?" tanya Seulgi langsung. "Ini?" Yoorin menatap hadiah itu. "Taehyung yang memberikannya." jawab Yoorin sambil tersenyum.
"Benarkah? Kenapa tidak dibuka?"
"Tidak. Nanti saja eomma." jawab Yoorin malu.
Setelah bicara panjang lebar sambil meminum teh kesukaan mereka yaitu teh hijau. Mungkin Seulgi saat mengandung Yoorin suka meminum teh hijau.
Flasback ON
"Chim?" Panggil Seulgi manja. "Apa yeobo?" jawab Jimin sambil duduk disebelah Seulgi. "Aku menginginkan sesuatu." ucap Seulgi lenguh. "Apa? Katakan saja, pasti akan kuberikan." jawab Jimin sambil mengelus perut Seulgi yang sudah membesar.
"Kandunganku sudah 7 bulan, jadi aku bisa minum minuman lainkan selain susu hamil?" tanya Seulgi sambil memegang tangan Jimin yang sedang berada di atas perutnya. "Iya, memangnya kau mau minum apa?" tanya Jimin agak manja. "Teh hijau." ucap Seulgi cepat. "Teh hijau? Dimana aku harus mencari teh hijau pagi-pagi begini? Belum ada yang buka." jawab Jimin.
Rawut wajah Seulgi berubah, dan itu membuat Jimin rasa bersalah. "Baiklah akan ku carikan. Mungkin ada di supermarket." ucap Jimin seraya mencium pucuk kepala Seulgi dan kemudian turun menciumi perut Seulgi.
"Jangan lupa, belikan untuk Wendy." ucap Seulgi memekik. "Iya." Pekik Jimin dan pergi.
Beberapa jam kemudian~
"Mana Jimin, Kenapa agak lama? apa sangat sulit mencari teh hijau? Padahalkan banyak ditoko-toko." ucap Seulgi ketus.
Seulgi sedikit-sedikit melihat jam yang ada di dinding. Sudah pukul 9 pagi, Jimin belum kembali. Seulgi sudah sangat haus. Sesekali Seulgi mengekus perutnya.
"Sabar ya nak, appamu lama karena mencari teh hijau." ucap Seulgi sambil mengelus perutnya.
Setelah beberapa saat Seulgi menunggu, Jimin akhirnya kembali dengan membawa teh hijau yang dipesannya. Jimin kelihatannya sudah dari dapur dengan nampan lengkap dengan air panasnya agar langsung seduh ditempat.
"Yeobo, aku kembali" ucap Jimin semangat. "Kenapa lama sekali?!" Pekik Seulgi. "Anak kita sudah haus, ingin minum." sambung Seulgi. "Astaga, benarkah? Maafkan appa anakku. Appa sedang mencari yang kau dan eommamu suka jadi agak lama." ucap Jimin seraya mengecup perut Seulgi.
Flashback END
"Eomma aku ingin kedapur." Yoorin pergi beranjak ke dapur. "Iya." Seulgi mengambil remote Tv dan menyalakannya. Tak lama kemudian Yoorin kembali dengan setoples Cookies kesukaannya. "Eomma mau?" tawar Yoorin kepada Seulgi.
"Woah, asik nih." Ucap Jimin seraya duduk di antara Seulgi dan Yoorin. "Appa!" Yoorin langsung memeluk Jimin. "Bagaimana? Apa kau senang menikah dengan Taehyung? Apa aku sudah hamil? Sudah berapa bulan? Apa kau akan tidur disini? Dimana Taehyung? Apa dia belum pulang?" tanya panjang lebar Jimin.
"Ya! Kau ini" Seulgi memukul lengan kekar Jimin. "Anakmu baru saja pulang, kemapa pertanyaanmu banyak sekali?" tanya Seulgi sambil marah. "Aku sdnang menikah dengan Taehyung. Aku belum hamil. Taehyung ada dirumah sakit, sedang bekerja mencari nafkah untukku." jelas Yoorin.
"Eoh, seperti itu ya?" Jimin hanya mengangguk.
"Aku pulang" kata Taehyung sambil masuk kedalam rumah Yoorin. Spontan semua langsung melirik kearah Taehyung. "Tae? Kau sudah pulang?" tanya Seulgi sambil menyipitkan matanya yang sudah cipit.
"Tae? Sini duduk." Yoorin menepuk sofa yang ada disampingnya yang masih kosong.
Taehyung duduk disamping Yoorin dan melonggarkan sedikit dasinya. Taehyung meraih tangan Yoorin dan tersenyum. Yoorin membalas senyum Taehyung, seprrinya Yoorin mengerti apa yang dimaksud Taehyung.
"Eomma. Appa. Aku dan Taehyung kekamar dulu." Seulgi dan Jimin hanya mengangguk sambil menatap tv. Seprtinya mereka tegang menonton.
Taehyung dan Yoorin pergi kekamar Yoorin yang ada diatas.
Gimana? Updatean yang ini bagus nggak? Aku nggak lupa alurkan? Mian yah updatenya lama. Maklum kan orang penting, aku udah jelasin kan diata yak? Mian sekali lagi.
Jangan lupa baca juga FF baru aku "Black Shadow and Humans.".
Jangan lupa Vote.
Koment juga boleh.
Lanjut baca ajaa ya.
