Cinta Simpul Mati [SELESAI] [TAHAP REVISI]

Bukti

Sunday,-

     Sesampainya di perkemahan,teman teman Diva langsung menghampiri mereka.

"Divaaa ....!!!omg hellow lo kemana aja sih?gue khwatir banget sama lo,semalem lo kemana sama Zydan?!!" teriak Agatha heboh-ya gimana gak heboh,suaranya juga nglebihin toa mesjid.

"Iyaa Div lo kemana aja?gue kira lo balik ke tenda ehh pas kita udah selesai jelajah lo sama Zydan gak ada!kita stress banget tau Div!" kata Tiara khawatir.

"Kalian apa apaan sih,biarin Diva ngomong dulu lah!" ucap Fani melerai-siip lo fan kalo kagak dilerai bisa panjang banget tuh tanyanya kaya jalan Anyer-Panarukan wkwk.

Diva menghela nafas kemudian menjawab "Gue nyasar tadi malem pas mau balik ke pos 1 buat ambil senter gue yang ketinggalan,untungnya ada Zydan yang nyusulin gue" jelas Diva yang lain mengangguk.

"Ehh Div lutut lo kenapa?lo jatuh?jatuh dimana?" tanya Nadya cemas-yaa bestfriend mah gitu wkwk.

"Eh iya gue jatoh,gelap jadi ga liat ada batu"

"Ya udah gue obatin dulu sini" ucap Nadya membawa Diva ketenda dan membersihkan serta memperban lukanya.

^^^

     Sementara itu,Zydan tengah duduk dengan Lintang di depan tenda sambil meminum teh hangat yang baru dia buat tadi.

"L semalem beneran nyusulin Diva?" tanya Lintang,Zydan hanya diam,Lintang menghela nafas lalu bertanya lagi.

"Lo udah move on dari sekar?" mendengar nama itu Zydan menoleh dan menggelengkan kepalanya ragu.

"Gue rasa Diva mulai suka sama lo,jangan kasih dia harapan palsu Dan,gue harap lo bisa move on dari Sekar.Inget apa yang udah Sekar lakuin ke lo dulu!" setelah itu Lintang berdiri dan meninggalkan Zydan sendirian.

     Mendengar kata kata Lintang tadi Zydan jadi teringat akan masa lalunya bersama Sekar-pacar pertamanya.

*flashback on

     Semua siswa tengah tersenyum bahagia,wajah wajah ceria terlihat jelas pada seluruh murid kelas IX SMP Manggar Jati. Ini adalah hari kelulusan hari dimana mereka akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dijenjang SMA.

      Seorang laki laki sedang duduk ditaman sekolah dengan senyum yang selalu terukir diwajahnya,dia adalah Zydan.
Tiba tiba sebuah tangan menutup matanya dari belakang,Zydan melepasnya dan menoleh,lagi lagi ia tersenyum melihat wanita yang kini sudah duduk disampingnya.Dia Sekar pacar Zydan.

"Udah nunggu lama ya?" tanya Sekar dengan tersenyum manis,senyum yang selalu menjadi favorit Zydan.

"Enggak baru aja sampe" balas Zydan sambil tersenyum.

     Sekar membuka sebuah kotak yang berisi gelang,ia kemudian menarik tangan Zydan dan memakaikan gelang tersebut.Zydan mengernyit bingung lalu bertanya.

"Buat apa?" tanyanya sambil tersenyum.

     Sekar terdiam cukup lama,ia menghela nafas lalu kembali berbicara,kini nada bicaranya serius.

"Zydan.. Gue minta maaf ,kita harus putus!" kata Sekar lirih.Mendengar itu membuat jantung Zydan serasa berhenti seketika.

"Kenapa?" tanyanya suram.

"Papah nyuruh aku buat nglanjutin sekolah di London,jadi kita bakal pisah.Aku kasih gelang itu sebagai tanda maaf,digelang itu ada namaku dan nama kamu" jelas Sekar.Zydan terdiam kaku.