Paradiso-6

2.6K 492 7
                                    

Kyungsoo meringis kesakitan. Badannya berasa remuk, hancur tak berasa. Teriknya matahari membakar tubuhnya, air asin berkali-kali menampar wajahnya yang membuat dia kembali dari kesadarannya.

Kyungsoo menyesuaikan sinar yang masuk kedalam pupil matanya. Dia berusaha melihat sejauh yang dia bisa, namun hasilnya sama saja. Dia hanya melihat air laut yang tenang, sesekali menampar wajahnya.

Kyungsoo berusaha duduk dengan sekuat tenaga. Dia berusaha mengumpulkan tenaga dan kesadarannya. Dia mengamati sekelilingnya, dia duduk diatas pasir putih dengan didepannya hamparan laut luas dan dibelakangnya hutan yang kelihatan sekali belum terjamah.

 Dia mengamati sekelilingnya, dia duduk diatas pasir putih dengan didepannya hamparan laut luas dan dibelakangnya hutan yang kelihatan sekali belum terjamah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kyungsoo berdiri dengan sekuat dia bisa, dia ingin mengenali tempat dia berada sekarang. Dia berjalan dengan tertatih-tatih melihat sekelilingnya. Tidak ada yang terlihat familiar, semuanya baru bagi Kyungsoo.

"C-Chan... Chanyeol..." bisik Kyungsoo saat tidak melihat sosok Chanyeol. Sosok orang lain pun tidak.

Kyungsoo berjalan sekuat yang dia bisa. Entah mencari pertolongan, entah mencari Chanyeol. Keduanya sangat dia butuhkan sekarang.

Kyungsoo setengah berlari saat melihat tubuh melayang-layang diatas permukaan air, tidak jauh dari bibir pantai. Dia menarik sosok tinggi ini dengan sekuat tenaganya menjauh dari air laut.

"Chan... Chanyeol..." lirih Kyungsoo sambil menampar-nampar pipi Chanyeol dengan lembut.

Tidak ada jawaban dari Chanyeol. Kyungsoo langsung menekan-nekankan tangannya diatas dada Chanyeol dan menyalurkan udara melalui melalui mulutnya.

"Chan, bangun Chan..." lirih Kyungsoo lagi dengan terus melanjutkan pertolongan pertama pada kekasihnya ini.

"Chan! Bangun! Jangan tinggalkan aku bodoh!" Kyungsoo meraung-raung merasa putus asa karena tidak ada reaksi dari Chanyeol.

"Chan! Jangan tinggalkan Kyungie..." Kyungsoo memukul-mukul dada Chanyeol frustasi.

"Uhuk...Uhuk..." terdengar suara Chanyeol yang mengeluarkan air yang cukup banyak melalui mulutnya.

"Chan, kau sudah sadar..." menetes air mata Kyungsoo sembari memeluk kekasihnya ini. Chanyeol hanya diam saja, tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

"Kita ada dimana Kyung?" tanya Chanyeol kemudian, karena merasa asing dengan tempatnya sekarang.

"Aku tidak tau Chan... Aku tidak tau... yang penting kau selamat" ujar Kyungsoo sambil tetap memeluk Chanyeol.

"Pssstt... kau tenanglah dulu. Kita sudah sama-sama selamat sekarang" Chanyeol balas memeluk Kyungsoo, menenangkannya.

Setelah dirasanya Kyungsoo mulai tenang, dia mulai memberanikan bertanya, "menurutmu ini dimana, Kyung?"

"Akupun tidak tau Chan. Saat aku bangun, sudah ada disini. Aku tidak melihat tanda kehidupan lain. Beruntung aku bisa menemukanmu tadi." Jelas Kyungsoo dengan masih terisak. Dia masih sangat terguncang tadi.

ᴘᴀʀᴀᴅɪꜱᴏ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora